Cegah Karhutla, Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Balai Gelar Patroli Terpadu

12-September-2018, 20:12

BANYUASIN — Sebanyak 12 orang Tim Pencegahan Karhutlah Posko Terpadu 01 Pangakalan Balai Kabupaten Banyuasin, kini menggelar Patroli Terpadu yang berlokasi di Desa Sidang Emas, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Rabu (12/09).

Pelaksana Patroli Terpadu tersebut yakni Edi Suryadi (BPBD), Indra A (BPBD), Medi Supriyadi (BPBD), Serda Asef Irhandi (TNI), Bripka Antoni (POLRI), Mat Junani (MA), Aminudin (PBK), Hasan Basri (DPA), Candra (MPA), Armadi (MPA), Dadang (MPA) dan Lukman (MPA).

Hasil laporan dari Tim Patroli Terpadu bahwa Kondisi umum lokasi Patroli Desa Sidang Emas saat ini dimana cuaca dengan Suhu :34°C, Kelembaban :41%, Curah Hujan : -Angin 12 kph serta Keadaan Cuaca pada Pagi Cerah, Siang Cerah dan Sore Cerah Berawan serta Areal Rawan Terbakar dengan Koordinat S : 02’94743″ E : 104’29843″.

Sedangakan Vegetasi dimana
Kondisi kadar air bahan bakar : –
Jenis Tanah Mineral, Kedalaman Gambut : – Sumber Air : –
Konsentrasi Penduduk Jarang,
Aktivitas Masyarakat Bertani dengan Status Lahan Milik Masyarakat dengan Luas Lahan ± 5 Hektare dan Potensi Kebakaran Sedang.

Menurut Kapolsek Pangkalan Balai Iptu M. Bayu Agustian, SIK bahwa Tim melakukan briefing sebelum berangkat ke lokasi Patroli di Desa Sidang Mas Kecamatan Banyuasin III. Selanjutnya Tim memberikan Sosialisasi tentang dampak bahaya yang ditimbulkan akibat Karhutla kepada Lukman Idris dan Jahirudin warga Desa Sidang Mas Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatra Selatan.

Tim kemudian lanjut Kapolsek, melakukan sosialisasi serta pemahaman tentang Karhutla dan pembukaan lahan dengan cara tidak dibakar. Tak lupa Tim juga memberikan alternatif bahwa membuka lahan pertanian tidak harus dibakar tapi bisa dilakukan dengan pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB) dengan cara sisa dari ranting, daun, dapat dijadikan pupuk kompos yang bisa dipakai/digunakan untuk kebun sendiri.

“Sehingga dapat menghemat biaya pertanian.
Bahkan sisa dari potongan kayu dapat digunakan untuk pembuatan cuka kayu dan briket arang sehingga dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, dan bisa dijadikan mata pencarian warga untuk menambah penghasilan di dalam keluarga,” kata Kapolsek Iptu M. Bayu Agustian, S.IK.

Dikatakan Kapolsek, bahwa Kondisi wilayah Desa Sidang Mas Kecamatan Banyuasin III sekarang memasuki musim kemarau dan setelah dilakukan uji remas oleh Tim Patroli Terpadu, serasa terlihat kadar air bahan bakar sudah mulai mengering dan ketinggian muka air sudah jauh drastis menurun dan banyak juga areal rawan tidak memiliki sumber air.

“Terkait dengan hal tersebut terang Kapolsek, warga Desa Sidang Mas sangat mendukung dan siap berperan aktif dalam hal mencegah bencana Karhutla. “Dan sosialisasi diperbantukan apabila kedepannya ada bencana kebakaran hutan dan lahan karena mereka tahu Karhutla sangat merugikan dan menganggu aktifitas mereka sehari – hari,” pungkasnya. (Adam)

Bagikan ke :