Tamkot Baturaja Juga Jadi Wadah Mencari Nafkah Warga

16-November-2018, 23:16

OKU – Taman Kota (Tamkot) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), telah sekian lama jadi tempat Favorite bagi warga OKU dan para pengunjung yang berasal dari luar OKU sebagai tempat alternatif untuk refreshing ataupun bersilaturahmi dan bercengkerama bersama keluarga, sahabat maupun rekanan.

Apalagi pada menjelang sore hingga malam hari, maka akan tampak lebih ramai dikunjungi oleh warga. Tamkot Baturaja ini berada ditengah tengah kota Baturaja.
Bahkan bagi pengunjung dari luar kota akan lebih mengenal dan mengetahui lokasi Tamkot dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya.
Sehingga acapkali dijadikan tempat berkumpulnya bagi orang-orang yang ingin saling bertemu sahabat baru. Selain lokasinya yang lebih mudah dijangkau, juga terdapat banyak sarana penunjang lainnya yang dapat mendukung acara silaturahmi, antara lain tersedianya bermacam sajian menu makanan dari para pedagang disekeliling Tamkot, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.
Kemudian suasana taman yang sejuk didukung oleh pohon-pohon rindang, adanya sarana tempat duduk baik yang memang dibuat oleh pengelola taman maupun disiapkan oleh para pedagang-pedagang tersebut.

Di Tamkot ini terdapat ratusan warga yang mengandalkan penghasilan sehari hari di Tamkot Baturaja tersebut, mulai dari pedagang, pengusaha mainan/hiburan anak-anak, pengamen, tukang parkir, tukang bersih-bersih hingga penjaga toilet umum dan masih banyak lagi. Artinya Tamkot Baturaja ini telah menjadi bagian dari warga masyarakat OKU dalam mencari nafkah sehari-harinya.

Sempat menjadi bahan obrolan dari kelima sahabat media online dan cetak yang sedang bersilaturahmi di Tamkot Baturaja.
Pada salah satu obrolan tersebut, ada sebuah pertanyaan yang akhirnya menjadi topik utama, yakni ” bagaimana jadinya ya bila Tamkot ini di tutup alias tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dagang lagi seperti saat ini “, cetus Yani.

Pertanyaan tersebut mendapat berbagai respon dari rekannya yang lain.
” Wah, kalo misalnya itu memang terjadi, lantas bagaimana dengan nasib para warga yang memang telah lama bergantung nasib dari berdagang dan menyemarakkan Tamkot ini? “, jawab Yus balik bertanya.

Keberadaan Tamkot Baturaja memang banyak memberikan hal positif baik di sisi hiburan murah meriah, tempst wisata yang mudah dijangkau, juga sebagai wadah mencari nafkah warga masyarakat sekitarnya. (Asmara)

Bagikan ke :