INTELIJEN KEJARI LAHAT OLAH KASUS DUGAAN PENGGELAPAN DAOPSKA LAHAT SELATAN

29-August-2018, 23:34

BANDAR JAYA – Kasus dugaan penggelapan Dana Operasional Kantor (Daopska) Kecamatan Lahat Selatan yang telah dilaporkan LSM Lingkar Merah Putih Nasional (LMPN) DPC Kabupaten Lahat telah diterima pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat dan akan diolah untuk dicermati Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Lahat.

Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, Jaka Suparna. SH. MH didampingi Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lahat saat dimintai lahatonline.com tanggapannya terkait dengan laporan LSM LMPN DPC Lahat, Rabu (29/8/2018).

BACA JUGA : http://lahatonline.com/?page=single&id=166384&judul=dilaporkan-ke-kejari-lahat-redi-nanti-akan-kami-jelaskan-semua

Kajari menjelaskan, laporan dari LSM LMPN DPC Lahat itu telah direkomendasi untuk diproses oleh Kasi Intelijen. Namun, saat ini Kasi Intelijen sedang berada di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

“Jajaran kami disini semuanya orang baru, baik Kasi Pidsus maupun Kasi Intelijen saat ini sedang mengurus peralatan pribadinya untuk dibawa ke Lahat yang sebelumnya Kasi Inteljen menduduki jabatan Kasi Pidum Kejari Tulang Bawang,” jelasnya.

Jadi, tambahnya, setiba Kasi Intelijen di Lahat akan segera memproses sejauh mana kebenaran laporan yang nantinya akan melibatkan pihak Aparat Pengawas Internal Pemerintah (Apip).

Sementara Ketua Bidang Investigasi LSM LMPN DPC Kabupaten Lahat, Bambang Harianto mengapresiasi gerak cepat kinerja pihak Kejari Lahat. Apalagi kasus ini menyangkut permasalahan dugaan penggunaan uang negara.

“Kami juga nanti akan minta jadwal pertemuan dengan Pak Kajari dan Kasi Intelijen serta Kasi Pidsus untuk memaparkan berkas bukti yang telah kami lampirkan dalam surat laporan tersebut,” ujar Bambang.

Bambang berharap kepada pihak Kejari Lahat selalu fokus dalam penanganan kasus yang terkait dengan dana negara, terlebih terhadap laporan yang telah dilayangkan pihaknya tersebut.

“Sekali lagi kami apresiasi tinggi terhadap kinerja pihak kejaksaan Lahat dan kami selalu monitor perkembangan proses hukumnya yang sekarang telah diterima oleh Kajari Lahat,” pungkas Bambang. (DAFRI. FR)

Bagikan ke :