SERU. 22 KECAMATAN BERSAING MASAK

2-August-2016, 17:22

Sebanyak 22 kecamatan se-Kabupaten Lahat mengikuti lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal untuk alternatif non beras. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di gedung juang, kemarin (2/8), dihadiri oleh Ketua TP PKK Lahat, Hj RR Sismartianti Aswari.

Disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Hery Alkafi AP MM dalam sambutannya, perlombaan ini tentunya bertujuan guna memberikan pengetahuan dan membuka wawasan akan pentingnya konsumsi pangan berkualitas ditengah-tengah masyarakat, tanpa terkecuali, selain juga demi mencari wakil Lahat kedepannya.

“Agar masyarakat tidak sepenuhnya tergantung dengan beras, dengan adanya pangan alternatif ini mampu menciptakan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman,” ungkap Herry, Selasa (2/8).

Ia menyebutkan, dengan begitu, bagi ibu-ibu atau anggota keluarga yang paling berperan sebagai penentu dalam mengatur konsumsi pangan keluarga. Dimana, pemenang dari lomba tingkat kabupaten akan diikutsertakan ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Selain itu, memotivasi dan mendorong berkembangnya pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, yang berbasis sumber daya lokal sehingga dapat memenuhi pangan cukup baik dalam jumlah maupun mutunya,” ulas Hery lagi.

Hery menuturkan, meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, disamping itu, mendorong sekaligus menonjolkan kreatifitas warga dalam mengembangkan menu makanan.

“Oleh sebab itu, memasyarakatan dan membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi beraneka ragam menu makanan sehari-hari sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pangan pokok (beras) dan terigu,” tukasnya.

Terpisah, RR Sismartianti Aswari juga mengatakan, pihaknya sendiri sangat mendukung apa yang dilaksanakan pihak BKP Lahat ini. Menurutnya, semakin seringnya diadakan kegiatan-kegiatan semacam ini, tentu saja akan menciptakan jiwa kreatif ditengah-tengah masyarakat, hingga bisa terus berinovasi diri.

“Memang, Indonesia sendiri sebenarnya begitu banyak peluang bahan makan pokok, kecuali beras. Jika memang bisa dikelola dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, kami yakin kedepan masyarakat Lahat akan jadi lebih inovatif dan kreatif,” ungkapnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :