ANEH YA??? TAK LOLOS ASSESMENT, KOK PEJABAT TETAP DILANTIL??

23-July-2018, 21:11

BANYUASIN — Pelantikan 7 pejabat tinggi pratama II B dilingkungan Pemkab Banyuasin yang dilakukan oleh Bupati Banyuasin SA Supriono dirumah dinas Bupati, Selasa (17/07) yang lalu, muncul persoalan baru. Pasalnya satu diantara tujuh pejabat eselon II yang ikut dilantik tersebut ada yang tidak lolos assessment.

Hal tersebut diungkapkan salah satu Pejabat di ruang lingkup Pemkab Banyuasin yang tidak mau disebutkan namanya. “Ya, isunya ada satu pejabat eselon II yang dilantik Bupati Supriono belum lama ini tidak lolos tes assessment,” kata dia.

Artinya 1 dari 7 pejabat eselon II yang dilantik tersebut, jelas dia seharusnya dibatalkan atau digantikan dengan pejabat lain karena tidak memiliki SDM yang produktif dan mumpuni, sesuai dengan penempatan posisi jabatan yang baru.

Untuk itu ujar dia, guna diadakan tes assessment bertujuan untuk mengukur SDM pejabat supaya tepat menempatkan posisi jabatan. Dimana 7 pejabat ini pernah mengikut assesment di UNSRI yakni tes psikologi dan wawancara selama dua hari.

“Jika tetap dipaksakan dilantik, artinya sama saja assessment yang digunakan Pemkab Banyuasin hanya formalitas saja dan tidak ada pengaruhnya untuk penempatan posisi jabatan,”katanya.

Dia mempersoalkan pelantikan pejabat di sisa jabatan Bupati Supriono yang akan berakhir tinggal dua bulan lagi (September 2018 ini). “Tidak menutup kemungkinan pelantikan pejabat eselon II dinilai ada sarat kepentingan lain,”tegas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Banyuasin Erwin Ibrahim membantah hal itu, tidak ada yang tidak lolos Assessment. Menurut dia assessment berbeda dengan lelang jabatan. Lelang jabatan untuk jabatan yang diisi oleh umum, calon yang promosi maupun sudah pernah eselon 2. Sedangkan assement (jobfit) adalah pengisian jabatan oleh pejabat yang sedang menduduki jabatan eselon 2.

“Jadi assement itu tidak ada istilah lolos tidak lolos. Hanya penyesesuaian jabatan saja.Kalau lelang jabatan (seleksi umum terbuka) itu baru ada yang lulus dan tidak lulus,”katanya.

Sebagaimana diketahui Bupati Banyuasin SA Supriono melakukan perombakan jabatan terhadap 7 pejabat tinggi pratama Eselon IIB di lingkup Pemkab Banyuasin berdasarkan putusan Bupati Banyuasin Nomor 821/18035/ KPTS/BKPSDM/2018 tanggal 17 Juli 2018.

Adapun tujuh pejabat Eselon IIb yang dilantik diantaranya Subagio AS Kepala DPKAD, Ir Rislani A Gaffar Asisten III, Ir Kosarudin MM Asisten II, Drs H M Yusuf Msi Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Lukman Kepala Dinas Koperindag, Hazairin Zaini SH Kepala BKD dan Ir Hj Ria Apriani Msi, Kepala Dinas Perikanan. (Adam).

Bagikan ke :