‘NGAMUK’. 3 ORANG LUKA DAN 2 RUMAH HANGUS

31-August-2016, 17:25

//// Istri, Mertua dan Tetangga Alami Luka Sabetan Sajam

Tanpa didasari alasan yang pasti, seorang pria yang diketahui kemudian bernama Winarno (35), yang beralamat di Desa Talang Sejemput, Kecamatan Pulau Pinang ini ‘mengamuk’, menganiaya hingga berujung pada jatuhnya korban sedikitnya 3 orang, istri, Eka Herian (28), mertua, Hartianah (58) dan seorang tetangganya sendiri, Yanto (40). Kejadian ini sendiri terjadi Selasa (30/8) sekira pukul 23.30 wib, di Desa Talang Sejemput, Pulau Pinang dengan begitu mendadak.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun hingga kemarin siang, kejadian yang ada begitu mendadak dan cepat. Dimana secara tiba-tiba dari arah dalam rumah pelaku terdengar suara gaduh dan teriakan, seperti orang yang tengah bertengkar. Lalu kemudian, Eka kemudian terlihat berlari keluar rumah dengan kondisi sudah penuh luka, dibagian muka, leher, tangan dan punggung, dengan membawa putri sulungnya, Melan (6).

Dari arah belakang, menyusul tersangka sendiri dengan parang ditangan, terus berupaya mengejar korban Eka, meski ada upaya pencegahan dari mertuanya Hartianah yang juga lalu tak luput dari amukan tersangka dengan sajamnya. Seorang tetanggapun yang hendak bermaksud merelai kejadian, Yanto lalu juga menyusul menjadi korban amukan tersangka, hingga luka parah dibagian keningnya.

“Ai seram nian pak pokoknyo. Warga lain dak ado yang berani nolong, kareno tersangko itu megang parang samo senapan angin. Yanto bae yang nak nolong malah keno bacok nah,” tukas YN, salah satu warga, dijumpai di RSUD Lahat, kemarin siang.

Tak hanya puas dengan membacoki kedua anggota keluarganya sendiri, tersangka Winarto kemudian juga diketahui mengambil bahan bakar minyak, jenis minyak tanah, dan kemudian membakar kediamannya sendiri hingga merambat kerumah disebelahnya, sehingga berujung menjadi 2 unit rumah yang hangus. “Warga dak ado yang berani mendekat, kareno dio ngancam nak bunuh siapo bae yang mendekat,” tukas warga lainnya memberi keterangan.

Puas membakar rumahnya, tersangka pun kemudian melarikan diri dan sampai berita ini diturunkan, diketahui masih belum berhasil diringkus atau diamankan. Sementara, akibat amukan pelaku sendiri, selain 3 orang menjadi korban, akibat luka bacokan, juga 2 unit rumah berikut isinya ludes terbakar si jago merah, meski kemudian selang ½ jaman petugas PBK berhasil datang dan memadamkan api.

“Kasihan nian istrinyo, lukonyo parah, dibagian muka, leher, punggung, dan jari luka robek, dan anak yang dikandungnyo jugo diketahui meninggal. Mertuonyo jugo luko di bagian leher, telinga, dan jari, samo kayak Yanto, jugo luko dibagian keningnyo,” beber WD, saksi warga lainnya menambahkan.

Terpisah, Kapolsek Pulau Pinang, AKP Djoko S Sag membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi. Menurutnya, sejauh ini modus pelaku melakukan aksi sadisnya masih belum jelas, dan pelakunya masih kabur alias buron, setelah melakukan semua aksinya, menggunakan parang, senapan angin dan juga minyak tanah. Pihaknya masih akan terus menelusuri dan memburu keberadaan pelaku sampai benar-benar ditangkap.

“Kita terus akan buru keberadaan pelakunya, demi kepentingan ketenangan dan ketentraman masyarakat di Desa Talang Sejemput kedepannya,” tegas Djoko.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :