BUPATI ‘ABSEN’. WABUP JADI BUPATI DI HUT RI KE-71

17-August-2016, 15:17

//// Pimpin Upacara Bendera, Hingga Berikan Remisi Napi

Sekali lagi. Di momen penting, orang nomor satu di bumi seganti setungguan, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE tak nampak keberadaanya. Jika sebelumnya, diperingatan HUT Lahat Ke-147, Mei silam, nah kemarin (17/8), Aswari juga tak hadir di kegiatan puncak HUT RI Ke-71, mulai dari renungan suci, upacara bendera, hingga ke pemberian remisi bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klass IIA Lahat.

Sebaliknya, semua posisi dan jabatan bupati itu sendiri langsung diambil alih oleh wakil bupati, Marwan Mansyur SH MM. Marwan sendiri kemudian mengambil alih tampuk pimpinan di masing-masing rangkaian kegiatan HUT RI yang ada di Lahat.

Dalam amanah di momen upacara bendera, Marwan mengatakan, sesuai instruksi Presiden RI, Jokowi, bahwa kedepan Indonesia rtanpa terkecuali diwajibkan untuk melaksanakan kerja nyata, tanpa terkecuali, demi pengembangan dan kemajuan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Kita akan jelang era pasar bebas dunia. Maka dari itu, jika tidak benar-benar disikapi dengan serius dan tanpa persiapan yang matang disemua lini, jelas bakal tertinggal dan tergilas saja,” ungkap Marwan.

Maka dari itu, hendaknya semua pihak tanpa terkecuali bisa masing-masing merasa memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan kehidupan bersama kedepannya, sehingga dengan demikian, akan terwujud cita-cita pembangunan yang ada, yaitu pewujudan masyarakat sejahtera.

“Ayo sama-sama kita bekerja nyata, demi meuju dan menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya,” tegas Marwan.

Usai melaksanakan upacara bendera, Marwan pun kemudian menyempatkan diri mendatangi Lapas Klass IIA Lahat. Dimana disini diketahui, sebanyak 182 narapidana (napi) mendapatkan remisi kemerdekaan, dengan rincian pengurangan hukuman kisaran 1 – 6 bulan, atau bahkan ada yang akhirnya menjalani putusan bebas murni di hari kemerdekaan RI ini.

“Kelimanya adalah napi kejahatan umum dan semuanya laki-laki. Mereka akan diperbolehkan pulang, setelah melengkapi persyaratan yang ada,” tegas Marwan.

Marwan mengemukakan, kepada para napi yang telah mendapatkan remisi ini agar sekiranya tidak lagi mengulangi perbuatan serupa dan membaurlah ke tengah-tengah masyarakat, supaya bisa bermanfaat.

“Jangan lagi berbuat kesalahan lagi, pemberian remisi ini sangat spesial sekali, bukan hanya menghirup udara segara saja, tapi, bagaimana kita menjadi warga yang baik, membaur ke masyarakat dan bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara halal, sekali lagi selamat kepada napi yang menghirup udara bebas,” pungkasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :