ASWARI : “SABAR. KALIAN TIDAK SENDIRIAN”

24-January-2016, 14:06

///// Bupati ‘Tongkrongi’ Posko Bencana
Pasca Bencana Banjir Dan Longsor

Mendengar kabar duka yang melanda bumi seganti setungguan Sabtu (24/1) kemarin, yaitu banjir dan longsor yang melanda beberapa kawasan, menbuat orang nomor satu, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE yang sebenarnya tengah berada diluar lota, dengan alasan dinas, membuatnya mendadak pulang kampung dan bahkan langsung pula meninjau ke titik-titik kejadian.

Didampingi beberapa pimpinan SKPD, FKPD, seperti Dandim 0405, Letkol CZI Srihartono, Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat Sik, bupati Aswari pun sejak pukul 09.00 wib bergerak menuju beberapa titik lokasi yang sebelumnya didera bencana banjir ataupun tanah longsor, seperti di kawasan Kecamatan Kikim Timur, Gumay Talang dan juga di Satuan Pemukiman (SP) 6 Palembaja. Bahkan, pria yang akrab dipantau ‘kak wari’ ini nampak juga membawa serta istri dan anak-anaknya dan juga tak sungkan untuk berbaur dengan petugas di posko-posko darurat, ataupun di tengah-tengah masyarakat yang terkena musibah, serta memberikan bantuan langsung, baik itu uang tunai atau sejumlah barang.

“Ini musibah, peringatan dari Allah SWT, jadi kita tidak bisa menolak dan juga mesti banyak bersabar. Yakinlah, dibalik semuanya akan ada hikmah terbaik yang akan diberikan, kalian tidak sendiri, kami pemkab Lahat akan sangat selalu mendampingi, membantu kalian saudara-saudara kami semaksimal mungkin,” ungkap Aswari.

Selain meninjau langsung ke titik lokasi, termasuk melihat dugaan penyebab kejadian, serta kerusakan-kerusakan yang diakibatkan dari peristiwa alam longsor dan banjir, Aswari juga kemudian memberikan beberapa instruksi, baik untuk kepentingan para korban bencana, ataupun bagi wilayah sekitar kejadian, minimal untuk mengantisipasi kejadian terburuk kedepannya.

Salah satunya seperti pembangunan tembok penahan air, untuk dikawasan Desa Gunung Kembang, Kikim Timur, pembuatan kolam penampung (retensi.red) di kawasan Gumay Talang, sampai pada upaya pengerukan sungai, serta pengaspalan ulang kondisi jalan penghubung yang ada di kawasan SP 6 Palembaja. Yang terpenting, Aswari mengatakan, kedepannya, kepada seluruh warga dilapangan, kiranya juga bisa bersama-sama menjaga kondisi lingkungan sekitarnya.

“Kita fokuskan dilapangannya untuk memberikan bantuan ke masyarakat, baik itu bahan sembako, ataupun kesehatan itu yang utama. Lalu kedepannya, semua infrastrukutur yang sempat rusak, akan kita upayakan perbaikannya bertahap,” tegas Aswari lagi.

Terpisah, Camat Gumat Talang, Ujang Kurniawan mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus mendata seluruh angka kerusakan-kerusakan dilapangannya, baik fisik ataupun non fisik, termasuk kondisi masyarakat. Nantinya semua data yang ada akan secara lengkap diserahkan ke pihak Dinas Sosial, guna tindak lanjutnya pemerian bantuan, sesuai instruksi bupati sebelumnya.

“Sejak kemarin sore, kami dibantu petugas BPBD dan juga Dinsos sudah bahu-membahu memberikan bantuan, baik itu tenda, alat-alat masak, pengobatan, dapur umum, sampai pada kesehatan yang ada. Serta disisi lain, kita juga masih menyiagakan beberapa orang petugas dilapangan, melihat dan terus memantau situasi, mencegah bahaya banjir dan longsor susulan, karena hujan masih mendera disini,” pungkas Ujang.( BOIM – LAHAT )

Bagikan ke :