RAZIA DI KIKIM. 7 WANITA MALAM DAN RATUSAN MIRAS DISITA

13-January-2016, 14:35

//// Dari ‘Warem’ di Kawasan Kikim Area
Diwarnai Protes dan Kritik Pedas Pemilik Kafe

Satuan Polisi Pamong Praja (POL PP) kabupaten Lahat kembali melakukan razia pada Selasa (12/1) malam, dengan target operasi penertiban tempat hiburan malam dan minuman beralkohol. Kali ini, razia petugas bisa di bilang cukup membuahkan hasil, dimana pada razia kali ini Sat Pol PP berhasil mengamankan sedikitnya 7 orang perempuan, diduga adalah ‘kupu-kupu’ malam, dan 2 orang laki-laki yang tidak memiliki identitas, serta ratusan botol minuman beralkohol di beberapa tempat hiburan malam yang terletak di daerah Desa Sungailaru, Kecamatan Kikim Barat.

Menurut keterangan yang di dapat di kantor Sat Pol PP, dari salah seorang perempuan, sebut saja FT (19) yang terjaring razia mengaku, dirinya saat razia berlangsung kebetulan sedang berkunjung ke kafe tersebut, bukan bermaksud untuk menjajakan diri, karena pemilik kafe tersebut masih keluarganya.

“Saya disana hanya main pak, kebetulan pemilik kafe itu masih saudara saya dan kebetulan juga saat razia berlangsung saya sedang bermalam disana,” ujarnya.

Lain halnya dituturkan oleh salah seorang pemilik kafe pondok tiga,Irma (31) yang pada kesempatan kali ini bermaksud menjemput atau menjamin salah seorang anak buahnya yang ikut di terjaring razia Pol PP ini.

“Saya tidak terima dengan kelakuan Pol PP pada razia ini, karena 3 box minuman yang saya tahu dibawa dari kafe kami bukanlah minuman beralkohol, tapi tetap saja dibawa, dan nyatanya kami lihat barangnya tak ada disini,” tukasnya.

Bahkan, dengan gamblang pula Irma mengatakan, kepada pimpinan Sat Pol PP Lahat, kiranya kedepan juga bisa menindak salah satu oknum angghotanya yang ‘nakal’ dilapangan. Dimana oknum anggota Pol PP itu sendiri hampir satu bulan sekali datang ke kafenya dan juga kafe sebelah nya untuk mengambil ‘JATAH’ atau sekedar meminta rokok dan uang jalan.

“Oknum itu, sebut saja inisialnya W ini hampir tiap satu bulan sekali datang untuk minta jatah ke kafe saya, sedangkan di kafe satunya lagi, juga meminta jatah ‘ngamar’ dengan anak buah yang ada di kafe itu. Apa ini bisa dibenarkan,” tambahnya lagi dengan nada sedikirt emosi.

Terpisah, dikonfirmasi via telpon, Kepala Satuan Pamong Praja Kabupaten Lahat, Sigit Budianto SH tak menampik akan adanya razia yang dilakukan pihaknya, dan hasilnya memang cukup banyak, baik itu wanita atau pria serta minuman keras. Semuanya akan didata dan segera diambil tindakan ataupun sanksi tegasnya.

Sementara, terkait keluhan yang ada mengenai anak buahnya, dirinya mengakui belum mengetahui dengan apa yang di sampaikan salah satu pemilik kafe yang ada. Akan tetapi, Sigit berjanji akan mengusut tuntas laporannya, dan jelas akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya tersebut.

“Saya belum mengetahui adanya laporan ini, setelah acara ini selesai, saya akan segera kekantor untuk memanggil pihak yang bersangkutan, untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dan kalau memang itu semua benar dengan apa yang di katakan si pemilik kafe, kita akan segera mengambil tindakan tegas terhadap petugas kita itu sendiri,” pungkas Sigit menegaskan.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :