Syakila Bayi Di Desa Laya Penderita Pembesaran Kepala Membutuhkan Uluran Tangan

30-May-2019, 15:44

OKU – Dalam beberapa hari ini, Media sosial baik Facebook, Instagram dan Grup WhatsApp di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu di ramaikan dengan obrolan dan ajakan untuk menyambangi dan menyantuni sebuah keluarga yang salah satu anaknya yang masih balita mengidap penyakit pembesaran di kepalanya.

Salah satu grup ibu-ibu yang berjiwa sosial di Baturaja, pada hari Kamis (30/05/2019), telah menyambangi dan memberikan santunan kepada keluarga tersebut yang berada di Desa Laya, Rt.005 Rw.003, Dusun III Bukit Katung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.

Bayi yang dimaksud tersebut bernama Syakila Natalia, lahir pada bulan Agustus 2018 merupakan putri dari bapak Ansori yang hanya seorang buruh upahan dikebun karet. Ansori beserta istri dan 4 orang anaknya menumpang tinggal di pondok kecil yang berada di kebun karet milik tuan kebun yang mempekerjakannya mengurus kebun karet tersebut.

Menurut penuturan sang ibu bayi tersebut saat disambangi, ” sejak lahir anak kami sudah menunjukkan gejala pembesaran dikepalanya, kemudian saat bayi kami berusia 3 bulan dibawa periksa ke Rumah sakit, kemudian di arahkan untuk dibawa ke Rumah Sakit Palembang, namun karena kami tidak memiliki biaya jadi kami bawa pulang, dan selama 3 bulan ini hanya di tunggui saja di rumah dan kepalanya terus membesar “, tutur Ibu sang bayi.

Menindak lanjuti informasi dari berbagai pihak, Kepala Dinas Sosial Syaiful Kamal SKM, MEpid segera menindak lanjuti dengan langkah awal mengurus Kartu keluarga Ansori yang menjadi syarat menjadi peserta BPJS Kesehatan, kemudian setelah KK dan NIK Syakila sudah ada, kemudian digunakan untuk mengurus pendaftaran BPJS Kesehatan untuk keluarga bayi Syakila yang memang ternyata selama ini belum di miliki oleh keluarga ini. Demikian diungkapkan Kadinsos OKU.

” Alhamdulillah, BPJS Kesehatannya sudah kita urus, tadi kita langsung ke kediaman bayi Syakila mengantarkan kartu BPJS Kesehatan untuk dapat digunakan dalam keperluan berobat ke Rumah Sakit “, jelas Kadinsos OKU saat di konfirmasi mengenai sejauh mana kesigapan Dinas Sosial OKU terhadap masalah ini.

Semoga langkah awal dengan menjadikan bayi Syakila sebagai peserta BPJS Kesehatan, maka diharapkan akan semakin terbuka jalan untuk kesempatan Syakila berobat dan sembuh, terus kita bantu dan do’a kan semoga penyakit di kepala bayi Syakila segera diobati dan sembuh “, tandas Kadinsos Kabupaten OKU. (Asmara Nian)

Bagikan ke :