KEPALA SMA YKPP PENDOPO WAHYU JATMIKO : “MESKI RAIH PRESTASI, TAK MEMBUAT KAMI JUMAWA”

19-November-2016, 22:22

PALI – “Walaupun beberapa prestasi tingkat Provinsi telah diraih, kami tidak merasa “Jumawa”, karena semua yang telah kami peroleh berkat kerjasama, kerjakeras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja, kerja dan kerja serta diiringi do’a,” demikian ungkap Kepala SMA YKPP Pendopo Wahyu Jatmiko dalam akun medsosnya terkait penghargaan yang baru saja diterima oleh SMA YKPP dalam kategori Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

SMA YKPP berhasil menyabet Peringkat II  pada perlombaan tingkat provinsi . Wahyu Jatmiko tak lupa juga menyampaikan rasa salut dan ucapan terima kasih khususnya kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten PALI dr Eni Zatila MKes, Guru Pembina UKS SMA YKPP Pendopo Azizah ST dan seluruh staff dan dewan guru serta semua pihak yang ikut terlibat dan berperan langsung serta mensupport penuh sehingga SMA YKPP berhasil meraih prestasi seperti sekarang ini.

Pemberian Piala dan penghargaan kepada SMA YKPP dan beberapa kategori lomba yang lain bersamaan dengan Launching Program “SMS” atau Stop Meseng Sembarangan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten PALI sekaligus memperingati HKN ( Hari Kesehatan Nasional ) 12 November dan bertepatan dengan Hari Jamban Sedunia ( World Toilet Day ) yang diperingati setiap tanggal 19 November. Acara Launching dan pemberian penghargaan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sumber Rejo, Kelurahan Talang Ubi Utara, KacamatanTalang Ubi, Kabupaten PALI, Sabtu (19/11/16).
 
Sementara itu Sekda PALI Robby Kurniawan SSTP MM didampingi Kadinkes PALI dr Eni Zatila MKes saat diwawancarai awak media usai acara Launching menjelaskan, keberadaan Jamban dirumah sangat penting. Yang perlu kita pikirkan wanita, anak-anak. BAB atau buang air besar ditempat terbuka bisa meningkatkan terjadinya kasus-kasus pelecehan terhadap anak dan perempuan. Selain itu, banyak penyakit yang ditimbulkan akibab BAB sembarangan. “Bisa kita bayangkan dengan jumlah besar masyarakat yang tidak memilki Jamban dan BAB sembarangan tentunya akan meningkatkan pencemaran lingkungan termasuk air minum sehingga akan timbul penyakit seperti Diare, penyakit kulit. Gizi buruk pun bisa terjadi. Hal ini tentu akan menurunkan kualitas SDM kita, yang sebenarnya menjadi modal dasar pembangunan Kabupaten PALI dimasa yang akan datang,” ujar Sekda.

Oleh karena itu, kita harus bersinergi dari pemerintah kabupaten, pemerintah Kecamatan kemudian pemerintah desa. Menstimulasi masyarakat untuk Stop Mising Sembarangan dan memberikan bantuan bahan membangun jamban. “Kita tidak memberikan barang jadi, tetapi kita memberikan bantuan bahan, pencetak, pasir, semen. Mereka akan swadaya sendiri, bergotong-royong membangun jamban sehat di desa masing-masing,” beber Sekda.

Termasuk satu hal kita akan mengundang segera perusahaan untuk menyalurkan program CSR-nya dalam rangka mengentaskan program SMS. “Diharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dan besinergi dengan pemerintah daerah untuk bergotong-royong royong menghentikan kebiasaan BAB Sembarangan. Kita sebagai masyarakat berpartisipasi aktif, dengan adanya jamban, tentunya dapat menjaga pola hidup bersih dan sehat. ( VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :