DPD GOLKAR LAHAT SIAP LAKSANAKAN SUKSESI KEPEMIMPINAN

19-October-2016, 16:14

‎//// Dijadwalkan Pada 2 November

Akhirnya, Musyarawah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lahat akan dilaksanakan pada 2 dan 3 November 2016 mendatang, dipusatkan di Grand Zuri Hotel, setelah mengalami penundaan dalam beberapa bulan.

Ketua DPD II Partai Golkar Lahat, Drs Farhan Berza MM MBA membenarkan, bahwasanya Musda telah dijadwalkan pada 2-3 November 2016 mendatang di pusatkan di Grand Zuri Hotel. Dimana, semuanya berjalan lancar dan demokratis.

“Setelah sekian lama mengalami penundaan pelaksanaan musda, akhirnya bulan depan akan dilakukan dengan pemilihan ketua lima tahun kedepan maupun pembahasan politik lainnya, terutama sekali menghadapi pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) maupun pemilihan gubernur (pilgub) 2018 secara serentak,” katanya ditemui usai rapat, Rabu (19/10).

Untuk calon yang bakal bersaing, dipastikan kader terbaik Partai Golkar yang telah maju sebagai calon ketua kurun waktu lima tahun mendatang dalam memimpin parpol berlambang pohon beringin ini.

“Semuanya adalah kader terbaik golkar, siapapun yang akan menyalonkan diri,” jelas Farhan Berza.

Untuk persiapan pemilukada kedepan, ejauh ini, untuk menghadapi pesta demokrasi yang dilakukan secara serentak pada 2018 mendatang, Partai Golkar siap memajukan kandidat terbaik untuk kepala daerah dan mendukung siapa yang dipersiapkan partai untuk calon gubernur (cagub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Tentunya kedua memenangkan tidak hanya Lahat, tapi kabupaten/kota lainnya,” tukas Farhan Berza.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda Golkar Lahat, H Mimhaimi SE mengungkapkan, telah menyusun susunan panitia dalam melaksanakan musda Partai Golkar, atas kepercayaannya diucapkan terima kasih.

“Bahwasanya kepanitiaan ini ada dua bidang teknis dan pelaksana, mengenai tupoksi dari musda dengan harapan berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Ia menjelaskan, Jajaran panitia pelaksana, sesuai dengan fungsi ditetapkan, tidak luput dari kerjasama, jangan ada lagi hal-hal menyimpang dari ketentuan telah disampaikan.

“Kerjasama kita, sesuai dengan apa yang dicantumkan dalam SK, boleh saling bantu membantu, dari awal sampai akhir musda itu sendiri, kerjakan apa dilaksanakan, serta sukses,” tukas H Mimhaimi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :