SEKWAN TANTANG LSM BUKTIKAN KALAU ADA INDIKASI MARK UP

21-September-2016, 19:48

Muara Enim – Sriwijaya Online – Terkait pemberitaan di media online Sekretaris Dewan DPRD Muara Enim Drs,Aswar Astan ditemui sejumlah ada wartawan SO rabu (21/9/2016) ia menuturkan bahwa hari ini mau ke Jakarta kegiatan anggota DPRD Muara Enim.

Aswar sedikit geram atas pemberitaan di media online (update) masalah pengadaan pakaian anggota DPRD yang dilaporkan LSM ia mengaku memang benar sudah ada laporan dimeja saya dari LSM katanya ” laporannya sudah di Polda Sumsel,

Saya tahu yang melapor LSM Muara Enim masalah laporan yang dikatakan mark – up itu tidak sesuai dengan yang dilaporkan bahwa sebelum dilakukan proses lelang kita ada standar dari ketetapan dari Bupati Muara Enim, kata ” Sekwan

Pemenangnya CV. Viktor Taylor dari Palembang saat melakukan pengukuran baju anggota DPRD Muara Enim, dilakukan dikantor, apa yang dikatakan LSM adanya Mark Up silahkan di audit kalau ada temuan kerugian negara tantang ” Sekwan tambahnya lagi silahkan mau lapor ke Polda,mau kejaksaan langsung ia pamit kepada wartawan bergegas mau menuju berangkat Palembang.

Sebelum meninggalkan wartawan ia menambahkan kami sudah melaksanakan sesuai mekanisme yang benar, dalan lelang pengadaan pakaian anggota DPRD Muara Enim bukan Rp 400 juta tapi nilai tawaran pemenang CV.Viktor Taylor sekitar Rp 398,000,000;

Berita sebelumnya di SO bahwa 45 anggota DPRD Kabupaten Muara Enim mendapat seragam pakaian untuk digunakan sehari – hari yaitu PDL (Pakaian Dinas Lapangan), PSR, PSH, besera atribut dan lencana, yang dianggarkan melalui SKPD Sekretariat Dewan DPRD Muara Enim sumber dana APBD TA 2016

Pengadaan pakaian dinas dianggarkan dengan nilai Rp 407,250,000; bersumber dana APBD tahun 2016

Kasus ini telah dilaporkan salah satu LSM ke Mapolda Sumsel bagian Direskrimsus unit Tipikor Polda Sumsel, pada tanggal 14 juli 2016 kata ” LSM yang enggan di sebutkan namanya kepada wartawan Sriwijaya Online tentang Dugaan Mark up Pengadaan pakaian dinas di lembaga DPRD Muara Enim.

Pada tanggal 20 mei 2016 telah diumumkan pelelangan dengan judul pengadaan Pakaian Dinas dan Atributnya bagi anggota DPRD keperluan sekretariat DPRD kabupaten muara enim dengan menggunakan sumber dana APBD sebesar Rp.407.250.000,-(Empat Ratus tujuh juta dua Ratus lima puluh ribu Rupiah), dan saat diumumkan pemenang Lelang tersebut adalah CV.Viktor Taylor yang beralamat di jalan Angkatan 45 Palembang.

Adapun rincinnya sebagai berikut 1.Pengadaan Pakaian Sipil Resmi (PSR) Sebanyak 45 Stel dengan Total Pagu Anggaran sebesar Rp.112.500.000,-
Harga satuan 1 Stel Pakaian Resmi (PSR) senilai Rp.2.500.000,- ( dua juta lima ratus ribu rupiah) . 2.Pengadaan Pakaian Sipil Harian (PSH) sebanyak sebanyak 90 Stel dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.198.000.000,-
Harga satuan 1 Stel Pakaian Sipil harian (PSH) senilai Rp.2.200.000,- ( dua juta dua ratus ribu rupiah)
3.Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan ( PDL) Lengan Panjang. Sebanyak 45 Stel dengan total Pagu Anggaran sebesar Rp.90.000.000,-
Harga satuan 1 Stel pakaian Dinas Lapangan (PDL) lengan Panjang dihargai sebesar Rp.2000.000,- (dua juta rupiah ) 4. Pengadaan Lencana Imitasi sebanyak 45 buah dengan total Pagu anggaran sebesar Rp.9000.000,-. harga satuan lencana imitasi dihargai sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) 5, pengadaan Papan Nama Anggota sebanyak 45 buah dengan total Pagu anggaran sebesar Rp.4.500.000,-

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Atributnya, diduga ada sarat KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme) dan ada indikasi dugaan Mark UP pada Pengadaan Pakaian Dinas dan Atributnya bagi Anggota DPRD keperluan Sekretariat DPRD kabupaten Muara enim tahun Anggaran 2016

Menurut Pelapor bahwa laporan tersebut sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Tipikor Polda sumatera selatan, saya akan mengirim surat yang kedua kali kepada Tipikor Polda Sumsel untuk mempertanyakan sejauh mana tindak lanjut laporan yang sudah ditirima oleh Polda Sumsel, apakah sudah diproses atau belum,” ungkapnya (Bambang.MD)

Bagikan ke :