TIDAK ADA ANGKOT, PELAJAR “HADANG” PENGENDARA MOTOR

1-August-2016, 17:51

PALI- Beberapa kali SRIWIJAYAONLINE.COM melihat langsung kejadian dimana anak-anak pelajar dari salah satu Sekolah Dasar ( SD ) dibilangan Kelurahan Handayani Mulia, Pendopo, Kabupaten PALI, saat hendak kembali kerumah usai pulang sekolah, beberapa dari mereka terpaksa menghadang pengendara mobil atau motor yang kebetulan kearah tempat tinggal mereka, persisnya kearah Simpang Raja.

Tidak sedikit pengendara yang merasa terganggu dengan ulah mereka, sebaliknya ada juga yang merasa kasihan ( iba;red ), sehingga pengendara motor tersebut berinisiatif mengangkut ( mengajak ) mereka.

Saat ditemui Sriwijayaonline.com, para pelajar ini menuturkan bahwa mereka sudah sering bahkan hampir tiap hari melakukan hal seperti ini ( menghadang kendaraan ). Karena tukang Ojek jarang lewat sini dan Angkotpun sampai sekarang belum ada. ” Jadi terpaksa kami menumpang kendaraan yang lewat, Pak,” ujar Deri yang diamini oleh teman-temannya. Mereka mengaku ada yang pulang ke Simpang Bandara, KM 8 bahkan ada yang pulang ke Simpang Raja Kelurahan Kelurahan Handayani Mulia Pendopo.

Sementara itu menurut Munif (46), salah seorang warga Pendopo yang sempat dibincangi Sriwijayaonline.com mengatakan, alangkah baiknya jika Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) PALI mengadakan ( menyediakan ) angkot bagi para pelajar, sekaligus bagi warga Pendopo umumnya. “Dan bila perlu sediakan Bus untuk pelajar ( Bus Pelajar ), sekaligus bisa juga diperuntukkan bagi para PNS/TKS PALI, paling tidak hal ini bisa meringankan beban mereka,” harapnya.

“Selain itu saya perhatikan, pelajar SMP bahkan ada yang masih SD, mereka kalau berangkat ke sekolah banyak yang mengendarai sepeda motor sendiri, padahal seusia mereka belum diizinkan/belum diperbolehkan menggunakan sepeda motor,” ungkap Munif dengan nada sedikit menyesalkan.

“Saya berharap Pemkab PALI dalam hal ini Bapak Bupati H Heri Amalindo atau pihak terkait segera menindak lanjuti masalah ini. Jangan sampai nanti pelajar kita jadi korban kecelakaan lalu lintas atau mereka jadi kesulitan pulang kerumah karena tidak ada angkutan umum,” tukas Munif. ( VOLIS/SO/PALI )

Bagikan ke :