GURU ‘KUNTAW’ DIDUGA SODOMI 4 BOCAH

12-June-2016, 16:39

//// TSK Memang Mantan Napi Kasus Serupa

Sungguh tak patut ditiru perbuatan yang dilakukan SK (53), seorang buruh harian lepas, warga Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Lahat ini. kenapa tidak, baru sekitar 2 tahun menikmati kebebasan dengan kasus perbuatan cabul terhadap anak-anak, serta akhirnya sempat pula divonis selama 4 tahun, nampaknya dalam waktu dekat akan kembali berurusan dengan Polisi, karena ulahnya yang kembali melakukan perbuatan a moral, ‘sodomi’ terhadap 4 orang siswa SD yang akhirnya melaporkannya.

Adapun kali ini, modus yang dilakukan tersangka (TSK) dalam melakukan aksi bejatnya yaitu dengan mengiming-imingi para korbannya, diantaranya RY (10), AD (12), RH (13) dan AO (12), semuanya masih berstatus pelajar, yang tinggal tak jauh dari kediaman TSK sendiri dengan akan mengajari mereka seni bela diri ‘kuntaw’.

Awalnya, kasus ini terbongkar karena adanya laporan dari HY (37), orangtua salah satu korban TSK ke Polisi, dengan nomor lapor LP-B/183/VI/2016/SUMSEL RES LHT, tanggal 8 juni 2016 sekira jam 12.00 WIB. Dimana isinya bahwa, korban sendiri sudah diperlakukan dengan tidak wajar oleh TSK (sodomi.red), setelah awalnya korban diiming-imingi akan diberikan pelajaran keahlian ilmu bela diri ‘kuntaw’.

“Syaratnya adalah, calon muridnya itu mesti menginap dirumahnya dulu, nah, karena idak curiga, anakku menginap dirumahnyo itu. Pas dirumahnyo itulah jugo, anak aku dengan diancam kemudian jadi korban pelecehan seksual oleh lanang bejat itu,” ujar HY.

Ternyata, setelah RY melapor ke polisi, dan kemudian dikembangkan, didapatilah informasi bahwa korbannya tak hanya satu orang, melainkan ada 3 orang anak laki-laki lainnya yang juga jadi korban penyimpangan prilaku dari TSK ini sendiri. Petugas Satreskrim Polres Lahat pun kemudian langsung melakukan penyidikan kelapangan, namun sempat tak mendapati TSK dikediamannya, karena diduga sudah kabur.

Namun, selang 2 hari, TSK tak sadar jika keberadaanya sudah dipantau petugas. TSK sendiri secara diam-diam menyelinap pulang kekediamannya, dengan maksud hendak mengemasi barang-barangnya, sebelum kembali kabur. Tak membuang kesempatan, petugas Polres pun kemudian langsung menggrebeknya, meski sempat ada perlawanan, akhirnya TSK sendiri bisa ditangkap dan diamankan ke Mapolres Lahat.

“Dapat laporan, kita langsung dalami kasusnya. Meski sempat melawan dengan kemampuan kuntawnya, tersangka berhasil dikalahkan dan kemudian digelandang ke Polres. Bahkan, sejauh ini TSK sendiri sudah mengakui semua perbuatannya, khususnya penyodomian terhadap empat orang anak laki-laki secara bergantian, dengan iming-iming belajar beladiri,” beber Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Ekas Sik, melalui Kasat Reskrim, AKP Arif Mansyur Sik, kemarin.

Selain mengamankan TSK, petugas Polres Lahat juga kemarin berhasil menyita barang bukti (BB) berupa baju kaos bewarna merah, gambar kartun spiderman, dan juga celana panjang warna coklat muda, yang diduga milik salah satu korbannya yang didapati dikediaman TSK sendiri.

“Kita sudah mintakan pemeriksaan visum et revertum bagi empat orang anak laki-laki diduga korban pelaku penyodomian TSK. Kedepan, tersangka sendiri bakal dijerat dengan pasal 82 (1) UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan terhadap UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, serta pasal 292 KUHP ancaman hukuman hingga 5 tahun,” tegas Arif lagi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :