Enos, Forum BEM, dan PMII Duduk Bersama Demi Kemajuan OKU Timur

18-April-2022, 13:28

Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T menyambut baik kehadiran Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) OKU Timur dan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-OKU Timur dalam rangka silaturahmi dan audiensi berkenaan dengan kemajuan Kabupaten OKU Timur, bertempat di Ruang Audiensi Bupati, Senin 18 April 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Enos didampingi oleh Asisten 1, Asisten 3, Kepala Bappeda & Litbang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perdagangan & Perindustrian, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Disnakertrans, Kasat Pol PP, Dinas Pertanian dan Kasat intel Polres OKU Timur.

Perwakilan Forum BEM Sumatera Selatan, Ahmad Syamsul Munir mengatakan “Hari ini kami melakukan audiensi kepada bapak Bupati dalam rangka tindak lanjut Aksi Damai pada 13 April lalu, adapun tuntutan atau isu yang diangkat diantaranya prihal BBM, Minyak Goreng, Kelangkaan Pupuk yang dialami petani, Penerangan jalan, Keamanan, Masalah pangan, seperti gabah, padi ataupun beras” ujarnya.

Masih menurut Ahmad Syamsul “Karena situasi dan kondisi, saat ini petani kebanyakan menjual hasil gabahnya ke pengepul di luar OKU Timur, untuk mencari harga yg lebih tinggi, tentu ini menjadi evaluasi bagi pemerintah. Terima kasih atas sambutan baik dari bapak Bupati dan jajaran kepala OPD yang mendampingi. Inilah cara kami mendukung kemajuan OKU Timur agar maju lebih mulia dengan menyampaikan aspirasi seperti ini” pungkasnya.

Selanjutnya, Ketua PMII OKU Timur, M.Mahzun Habibi menyampaikan “Beberapa hari lalu kami melakukan aksi sebagai bentuk penyampaian aspirasi dari masyarakat, bukan sekedar aksi saja. Namun sebagai wujud kepedulian kami kepada rakyat OKU Timur. Terakhir, Kami mengharapkan kehadiran langsung dari bapak Bupati dalam setiap kegiatan kemahasiswaan atau organisasi mahasiswa tanpa diwakili” ungkapnya.

Dalam arahan dan bimbingannya, Bupati Enos menyampaikan “Semua isu nasional maupun isu-isu yang ada di kabupaten harus kita pecahkan bersama. Seperti kelangkaan BBM, kami telah bekerja sama dengan Polres untuk mengawal tidak terjadinya penimbunan. Kemudian prihal Minyak goreng, presiden telah menyediakan minyak goreng bersubsidi untuk masyarakat yang masuk dalam DTKS dan Kami juga telah memberikan contoh praktek pembuatan minyak goreng dari bahan baku Kelapa” jelasnya.

Enos menambahkan “Pemerintah dan Kepala Daerah selalu berupa memberikan yang terbaik untuk masyarakat OKU Timur. Di bidang pertanian dan ketahanan pangan, Program Food estate saat ini menncapai 15.000 Ha, saat ini kita masih mengupayakan agar program itu bertambah di OKU Timur, kalau bisa mencapai 50.000. Kemudian yang menjadi masalah juga, tidak semua petani masuk ke dalam kelompok tadi, sementara subsidi dan bantuan dari pemerintah itu mengalir ke petani melalui kepompok tani”.

“Yang terakhir saya mengharapkan, kalau bisa kerja sama dengan lembaga perguruan tinggi ataupun sekolah terkait beasiswa bisa dilaksanakan dalam rangka upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten OKU Timur” Tutup Enos.

Audiensi dilanjutkan dengan penjelasan secara detail dari masing-masing OPD terkait berkenaan langsung dengan isu-isu yang disampaikan oleh Forum BEM dan PMII dalam audiensi tersebut.

(Doel)

Bagikan ke :