Pemekaran Desa Kemilau Baru Menyisakan Konflik Perbatasan Desa

22-April-2020, 19:19

Kades Air Paoh, dok.Syah

OKU – Imbas dari pemekaran Desa Kemilau baru, Tanjung baru diduga mencaplok wilayah Desa Air Paoh.

Adanya anggapan tersebut lantaran sebelum pemekaran, Kemilau Baru masuk di wilayah Tanjung Baru.

Kini dampak dari pemekaran, menimbulkan konflik batas wilayah antara Desa Tanjung Baru dengan Desa Air Paoh.

Edi Polo, Kades Air Paoh saat dijumpai awak media, Rabu (22/04) mengatakan pemekaran dan batas wilayah Desa Air Paoh diatur dalam Perda Kabupaten OKU no.6 tahun 2008 tentang pembentukan 9 Desa baru dan dalam Perda jelas aturan batas-batas Desa.

Edi Polo menambahkan, ” Perda tersebut kini tidak diakui lantaran dianggap tidak memiliki titik koordinat dan peta terlampir, dan bila Perda tidak di akui maka artinya tidak mengakui Desa Air Paoh”.

Wilayah yang diklaim oleh Desa Tanjung Baru, berdasarkan Perda menjelaskan wilayah tersebut berada di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Baru dengan tanda batas dari pilar (XII) yaitu lorong iman sampai pilar (XIII) kemudian ke pilar (XIV) terus ke pilar (XV) memotong jalan Garuda sampai pilar (XVI).

Kades Air Paoh menegaskan, saya bersama warga berpatokan kepada Perda Kabupaten OKU no.6 tahun 2008 yang ditandatangani oleh Bupati dan Sekda OKU.

” Yang harus diketahui, bahwa Desa Air Paoh hasil dari pemekaran Desa Sukaraya yang kini telah menjadi kelurahan Sukaraya, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan Desa Tanjung Baru “, tegas Edi Polo.

Menurut Edi Polo, sudah sering diadakan mediasi kedua belah pihak, bahkan terakhir selaku Kades Air Paoh, Edi Polo pernah diundang Sekda OKU.

” saya berharap agar pihak-pihak terkait terutama Pemkab OKU dan DPRD OKU dapat menengahi masalah ini agar titik batas antara Desa Air Paoh dan Tanjung Baru menjadi jelas, saya khawatir bila hal ini terus menerus berlanjut tanpa keputusan akan menimbulkan konflik dikemudian hari “, tandasnya.
(Asmara Nian/Syah)

Bagikan ke :