Anggota DPRD Banyuasin Kesal Karena Warga Portal Jalan Membuat Mobilnya Terjebak

3-November-2018, 17:15

BANYUASIN — Anggota DPRD Banyuasin Emi Sumitra ketika pulang dari kediamannya di Pulau Rimau Primer III, dirinya sangat terkejut, karena saat mobil yang dikendarainya melintas di jalan Desa Wana Mukti Primer II,dirinya mengaku bahwa mobil yang dikendarainya terjebak karena jalan tersebut dipasang portal.

Akibat kejadian ini Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Banyuasin ini angkat bicara. Menurut Emi Sumitra, semestinya pemasangan portal itu di pangkal desa dan di ujung desa. “Bukan di pasang di tengah – tengah desa, itu jebakan namanya,” ucap Emi dengan nada kesal.

Emi Sumitra juga menuturkan, akibat jalan di tengah desa itu di portal mobil yang dikendarainya benar – benar tidak bisa melewatinya karena semua badan jalan tertutup semua oleh portal tersebut. Akhirnya kami terpaksa memutar balik kebelakang mesekipun terhitung sangat jauh.

Sementara jelas Emi Sumitra, warga sekitar saat diminta keterangannya terkait siapa yang melakukan pemsangan portal jalan tersebut, mereka terkesan saling lempar tanggungjawab malah disuruh tanyakan sama Kadusnya.”Eh setelah kita tanya Kadusnya, malah Kadusnya menyuruh menanyakan sama Kadesnya,” jelas Emi.

Emi juga mengungkapkan bahwa Katanya jalan tersebut ditutup kalau habis ujan.Tapi lanjut Emi, lhat sendiri fotonya sebelum nya ada banyak mobil yang melintas.Ketika sudah ada yang melintas kenapa harus ditutup lagi??.terus truk – truk yang papasan dengan kami bisa lewat.

“Saya minta foto dasar usulan warga, mana berita acara rapatnya yang kata Kades jalan tersebut sudah lama di tutup kalau habis hujan karena berdasarkan usulan warga,” tegas Emi.

Sementara Kades Wana Mukti Hadi Prasetyo saat diminta konfirmasinya melalui via telpon mengatakan bahwa memang benar jalan tersebut sudah lama ditutup kalau habis hujan.” Dan ini semua atas usulan dari warga pada saat dirapatkan,” kata dia.

Kades Hadi Prasetyo mengaku tadi juga bapak itu (Emi – red) sudah konfirmasi ke saya pak, cuma kebetulan yang megang kunci pada portal itu sedang ke kebun dan biasanya juga di buka terus kalau kondisi kering. “Masyak terlambat sedikit saja menjadi masalah,” cetus dia. (Adam).

Bagikan ke :