TEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI, DPPKBPPA PALI SOSIALISASI KE DESA-DESA

30-October-2018, 17:47

PALI- Guna menekan angka pernikahan dibawah umur, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBPPA) Kabupaten PALI melakukan sosialisasi ke desa – desa.

Kepala Dinas DPPKBPPA Dra. Yenni Nopriani SE, MSi mengungkapkan bahwa angka pernikahan usia dibawah umur meningkat, dikarenakan belum ada kesadaran dari masyarakat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, DPPKBPPA PALI membuat kerja sama kepada seluruh elemen, baik itu elemen pemerintah maupun forum masyarakat dengan membuat forum anak dan genre, Karena dengan adanya forum ini dapat membantu menyampaikan bahwa pernikahan usia dibawah umur rentan terjadinya perceraian.

Yeni mengatakan bahwa dinas yang dipimpinnya telah melakukan sosialisasi secara khusus, dengan terjun ke sekolah-sekolah dan membuat pos pelayanan. Pos pelayanan ini khusus untuk pos pengaduan kekerasan kepada perempuan dan anak. “Ada 2 pos pelayanan di Kabupaten Pali, yakni di kantor DPPKBPPA dan di kantor PKK. Dengan adanya pos membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalah didalam rumah tangga,” terang Yeni.

Yeni menegaskan lagi bahwa DPPKBPPA PALI telah melakukan kerja sama dengan dinas pendidikan, Kemenag, Kua, Kepolisian, Kejaksaan negeri, terkhusus dengan ibu ibu tim penggerak PKK kabupaten Pali, ” tegasnya.

“Untuk usia pernikahan ideal yakni dari umur 21 hingga 25 tahun. Usia 21 tahun untuk perempuan dan laki – laki usia 25 tahun. “Biasanya nikah usia dibawah umur, tingkat emosinya lebih tinggi, serta hormon kesuburan pun rentan dan biasanya sering keguguran. Saya berharap nikah dibawah umur di Kabupaten Pali berkurang dan adanya peran orang tua dalam mengawasi anaknya, serta memberikan saran secara khusus agar anak tidak menikah dengan cepat, ” harap Yeni. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :