KAPOLSEK : WARGA SIDO MULYO SANGAT MENDUKUNG PENCEGAHAN KARHUTLA

27-August-2018, 22:30

BANYUASIN — Sudah menjadi agenda harian dimana Tim Pencegahan Karhutla Posko 4 Desa Prajen dengan wilayah kerja BPBD Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, terus melaksanakan Patroli terpadu.

Seperti sekarang ini pada Senin (27/08) Tim Pencegahan Karhutla Posko 4 Desa Prajen kembali melaksanakan Patroli terpadu yang dilaksanakan oleh Rusmana, S.Ag dan Doli Kristiawan serta M. Tanzillal Andiko dari BPBD.

Selanjutnya Agus Winarto dari Manggala Agni, Serda Suprihatin dari TNI, Aipda Tedi Irawansyah dari POLRI, Susanto dari PBK/Damkar, Ngadio, Mistam dan Ari Budiono dari DPA, Tohirman dan Misnan dari MPA.

Patroli terpadu tersebut berlokasi di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin. Sementara ini kondisi umum lokasi Patroli tersebut Suhu : 27 °C, Kelembaban : 89 %,
Curah Hujan : 0,0 mm, Angin : 12 km/jam, Keadaan Cuaca Pagi Cerah berawan, Siang berawan dan Sore berawan.

Kondisi lokasi Patroli dimana areal rawan terbakar dengan
Koordinat : S : 02°57.209″ dan E : 105°00.244″. Vegetasi : Albasia, Semak Belukar, Pakis, Ilalang dan Kondisi kadar air bahan bakar Rendah, jenis Tanah Mineral, kedalaman Gambut – , Sumber Air : 0

Sedangkan Konsentrasi Penduduk jarang, aktivitas Masyarakat berkebun,
status lahan APL, luas lahan : ± 2 Ha dan potensi Kebakaran tinggi.
Dan Groundcheck Hotspot nihil serta pemadaman juga nihil.

Pada kesempatan itu Tim melakukan sosialisasi dan Koordinasi pencegahan tentang
dampak bahaya yang ditimbulkan akibat Karhutla kepada Supanto di Desa Sido Mulyo Kecamatan Air Kumbang Kabipaten Banyuasin.

“Juga melakukan Sosialisasi tentang dampak bahaya yang ditimbulkan akibat Karhutla kepada Masudi di Desa Sido Mulyo Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan,” kata Kapolsek Mariana AKP Sumedioyono.

Menurut Kapolsek, Tim kemudian juga melakukan sosialisasi serta pemahaman tentang Karhutla dan pembukaan lahan dengan cara tidak dibakar, tak lupa tim pun memberikan alternatif bahwa membuka lahan pertanian tidak harus dibakar.

“Tapi bisa dilakukan dengan pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB) dengan cara sisa dari ranting, daun, dapat dijadikan pupuk kompos yang bisa dipakai/digunakan untuk kebun sendiri sehingga dapat menghemat biaya pertanian,” jelasnya.

Dikatakan Kapolsek bahwa sisa dari potongan kayu dapat digunakan untuk pembuatan cuka kayu dan briket arang sehingga dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, dan bisa dijadikan mata pencarian warga untuk menambah penghasilan di dalam keluarga.

Kapolsek juga mengatakan bahwa Kondisi wilayah Desa Sido Mulyo sekarang memasuki musim kemarau dan setelah dilakukan uji remas serasa terlihat kadar air bahan bakar sudah mulai mengering dan ketinggian muka air sudah jauh drastis menurun dan banyak juga areal rawan tidak memiliki sumber air.

Lebih lanjut dikatakan Kapolsek bahwa Warga Desa Sido Mulyo sangat mendukung dan siap berperan aktif dalam hal mencegah bencana Karhutla dan siap menyukseskan Asean Games.

“Serta mereka juga siap diperbantukan apabila kedepanya ada bencana kebakaran hutan dan lahan karena mereka tahu Karhutla sangat merugikan dan mengangu aktifitas mereka sehari – hari,” tegasnya. (Adam)

Bagikan ke :