TP.PKK PALI ADAKAN PELATIHAN UP2K

25-January-2017, 15:26

PALI-  Guna memberikan keterampilan tambahan agar lebih berkreatifitas sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai tinggi, Tim Penggerak PKK Kabupaten PALI memberikan pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Se-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di Gedung Serbaguna, Talang Ubi, Pendopo Kabupaten PALI. Rabu (25/01/17).

Ketua TP-PKK Kabupaten PALI Hj Sri Kustina dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini berharap dapat meningkatkan pengasilan keluarga dan kemakmuran dapat dicapai. Dan berimbas pada lingkup yang lebih luas.

“Semoga pelatihan ini dapat dengan fokus diikuti sampai akhir. ilmu yang disampaikan dapat diserap dan dikuasai. Diterapkan dan diajarkan pada desa masing-masing untuk menghasilkan karya yang bernilai,” ujarnya.

“Membuka peluang baru, membuka lapangan kerja, menciptakan tambahan pendapataan keluarga, melalui kreatifitas dan keterampilan, Meningkatkan ekonomi
keluarga,” imbuhnya.

Senada, Ketua pembina TP-PKK Kabupaten PALI Heri Amalindo diwakili kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) A.Gani Akhmad menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan perekomian keluarga. Ini untuk Kemampuan wira usaha, pengembangan, pengelolaan.

“Untuk menumbuh kembangkan usaha kecil maupun menengah. Selama ini hanya mensia-siakan, membuang waktu luang artinya waktu tidak mmberi manfaat . Pelatihan ini angin segar, kedepan memberi sumbangsih untuk meningkatkan dan mendorong perekonomian masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Nara sumber yang merupakan penggiat usaha dari jakarta, Sri Wahyuni menyampaikan, waktu luang harus diisi dengan kegiatan yang menghasilkan tanpa melepaskan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.

“Walaupun tidak berdampak banyak minimal apa yang dianggap limbah bisa dimanfaatkan dan menghasilkan produk-produk yang bernilai. gali potensi potensi dengan berkreatifitas. Karena ibu-ibu lebih mengetahui yang dapat menghasilkan seperti limbah dapur. Untung-untung dari produk-produk yang dihasilkan bisa diekspor,” jelasnya. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :