PENGERJAAN COR BETON DI PERUMAHAN DI SOAL

27-November-2016, 18:49

LAHAT – Proyek pengerjaan jalan cor beton tahun 2015 yang berlokasi di Rt 16/Rw 04, Kelurahan Pagar Agung tepatnya di dalam perumahan talang bengkurat Lahat,yang menelan dana sebesar Rp 193 juta rupiah,dari kuncuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Tingkat Kabupaten Lahat, disoal warga sekitar.Pasalnya, menurut pantauan di lapangan,fisik pengerjaan jalan sepanjang 100 meter yang pengerjaannya pada 2015 melalui aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat ini,sudah bnyak yang berlubang,hancur dan retak di sana sini.

“Nah, itulah yang menjadi pertanyaan kami selaku warga disini,kok baru berumur lebih kurang satu tahun pengerjaan nya sudah begini hasilnya,” ujar sumber yang minta namanya jangan disebutkan, saat ditemui Sabtu (26/11), kemarin.

Ditambahkannya,menurut sumber lainnya proyek ini sebenarnya proyek jalan cor beton,tapi di lapangan dalam pengerjaan nya bisa terlihat asal asalan dan hanya seperti pengerjaan jalan setapak yang ada di gang gang saja.

” Banyak yang jadi pertanyaan kami,seperti jalan cor beton ini,jalan ini tidak pernah di lalui mobil mobil berat tapi buktinya hasil pengerjaan nya seperti jalan setapak,harapan kami sekiranya pihak penyidik yang berwenang agar dapat turun kelapangan untuk mengecek serta memeriksa pengerjaan proyek tersebut agar di ketahui benar tidaknya proses semua pengerjaannya yang mengunakan dana hampir 200 juta ini,” tukasnya.

Dikonfirmasi di kediamannya, Anton selaku ketua Rt setempat membenarkan,bahwasannya proyek jalan cor beton itu, yang pengerjaannya di lakukan atas nama CV Tiga Bersaudara dan mengunakan dana APBD II Lahat yang lebih kurang senilai 193 juta rupiah.

“ Memang benar proyek jalan sepanjang 100 meter itu didapat melalui Aspirasi DPRD Lahat pada tahun 2015,semua itu pengajuan saya pribadi ke DPRD Lahat selaku ketua Rt ini,” dikatakannya.

Dijelaskannya, untuk kerusakan fisik, menurutnya pribadi tidaklah begitu parah, dan bisa dilihat langsung dilapangan. Bahkan, kata Anton, persoalan keluhan warga itu sebenarnya bukan hanya dalam proyek jalan itu saja tapi pada proyek tembok penahan Masjid pun yang didapat melalui proyek aspirasi DPRD Lahat itu juga ikut di persoalkan mereka, namun, semua ini sudah dibahas waktu sholat Jum’at di semua jemaah dan juga melalui toa masjid.

“ Selain pengerjaan jalan cor beton, warga juga mempertanyakan proyek tembok penahan Mas’jid, dan semua itu sudah kita bahas bersama-sama waktu usai sholat Jum’at, kemarin. Insya Allah, tahun 2017 mendatang, kami warga Rt 16/ Rw 04, Kelurahan Pagar Agung ini, kembali akan mendapat kucuran dana serupa yang seperti dana sebelumnya untuk pengerjaan perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana di lingkungan ini,” pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :