MENGENAI UMP 2017,KAB.LAHAT TINGGAL TUNGGU SK GUBERNUR SUMSEL

25-October-2016, 17:58

//// Masih Terus Digodok dan Dibahas

LAHAT – Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE MM, melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans), Ir H Ismail Hanafia MTA membenarkan, bahwasanya pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkaitan dengan upah minimum provinsi (UMP) 2017.

” Dikarenakan di Kabupaten Lahat tidak adanya dewan pengupah, maka kita hanya mengikuti UMP dari Provinsi yang saat ini masih digodok dan dibahas dimana sementara sudah mengalami kenaikan sebanyak 8,25 persen,” katanya, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/10).

Sambungnya lagi, untuk UMP 2016 karyawan sebesar Rp.2,2 juta, apabila pada 2017 kenaikan 8,25 persen berdasarkan ketentuan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), maka akan mencapai Rp.2,34 juta.

” Tentunya dengan nantinya kenaikan UMP bagi karyawan, sudah barang tentu yang perlu diperhatikan ialah kondisi keuangan dari perusahaan tersebut, apabila upah dibayarkan hanya perusahaan tidak sanggup maka akan kabur,jadi keduanya ini haruslah berimbang,” bebernya.

Ismail mengungkapkan, oleh karena itulah,pihaknya terus memonitoring dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bumi Seganti Setungguan dapat mengikuti peraturan berlaku.

” Kemungkinan besar SK Gubernur Provinsi Sumsel mengenai UMP 2017 akan diterima akhir tahun 2016, dari situ, Disnakertrans langsung melayangkan pemberitahuan tersebut kepada masing-masing perusahaan guna memberlakukannya terhadap karyawannya,” tukasnya lagi.

Sementara itu, salah satu pimpinan perusahaan swasta yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, dirinya tentu akan mengikuti peraturan berlaku, apabila UMP 2017 diterbitkan, secara otomatis itu semua mesti direalisasikan.

“Memang pada UMP 2016 Rp 2,2 juta, apabila naik sesuai instruksi Kemenaker 8,25 persen menjadi Rp 2,3 juta, maka kami sebagai pimpinan perusahaan akan melakukan sesuai dengan pembahasan tersebut yang sudah di berlakukan atau di tetapkan,” tandasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :