3 INSTANSI BAKAL DILELANGKAN OKTOBER NANTI

14-August-2016, 17:17

LAHAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat terus berbenah diri, terutama dalam hal peningkatan kinerja dan kompetensi bagi masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada. Seperti diketahui, setidaknya ada 3 instansi yang memang posisi kepala dinasnya mengalami kekosongan, hal ini kemudian langsung mendapat atensi khusus dari pemkab Lahat.

Direncanakan, pada bulan Oktober mendatang, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat, sesuai instruksi bupati H Saifudin Aswari Rivai SE merencanakan akan melakukan ‘lelang jabatan’ di 3 instansi yang masih lowong tersebut, demi peningkatan dan juga perbaikan mutu pelayanan kedepannya.

Hal ini seperti disampaikan Kepala BKD dan Diklat, Drs Rahmat Surya Effendi MM, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Anan Adillah dijumpai belum lama ini. Dimana dibenarkannya, bagi dinas atau SKPD yang saat ini lowong pimpinannya, akan dilaksanakan lelang jabatan, dengan kulaifikasi yang sudah ditetapkan.

“Memang saat ini ada tiga institusi pemerintah yang kepala dinasnya lowong yang kini dipimpin dengan status Plt. Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan lelang jabatan, sesuai dengan petunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) dan instruksi bupati beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

Untuk SKPD apa saja yang masih ‘lowong’ itu, Anan menjelaskan yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pendidikan Pelatihan (Diklat), kemudian, Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan, Pertamanan dan Keindahan Kota (DPPKP dan KK) serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes) yang jabatan kepala dinasnya lowong.

“Meski kosong, namun saat ini semua proses dan pelaksanaan tugas serta kewenangan tetap berjalan maksimal tanpa ada kendala,” papar Anan lagi..

Terpisah, Sekda Lahat, Nasrun Aswari SE MM memang membenarkan saat dikonfirmasi mengenai hal ini. proses lelang itu sendiri dilaksanakan demi perbaikan dan perubahan sistem yang ada, menuju kearah lebih baik lagi. Bahkan, jika tak ada perubahan, nantinya proses lelang sendiri bakal melibatkan tim penguji dari Universitas Sriwijaya yang bersifat independen.

“Memang, plt yang saat ini menjabat juga akan dilibatkan dalam lelang yang ada, meski jelas belum menjadikan suatu jaminan untuk lolos. Atau bahkan, jika memang dianggap layak, sesuai penilaian kopetensi dari pihak independen lah yang nantinya akan menduduki jabatan yang lowong itu,” beber Nasrun menegaskan.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :