DIDUGA KERACUNAN. 15 MURID DILARIKAN KE UGD

9-August-2016, 14:43

Diduga akibat mengkonsumsi jajanan dilingkungan sekolah saat waktu istirahat, membuat sedikitnya 15 orang murid di SDN 8, di Desa Tanjung Payang kemarin siang (9/8) sekira pukul 12.00 Wib terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Lahat. Kuat dugaannya, 15 orang murid ini mengalami keracunan dan mesti mendapatkan pertolongan medis.

Adapun ke-15 orang murid yang diketahui keracunan masing-masing Amon Deswan (9), Rizky Agustian (9), M Rivaldo (10), Eci Zulfa (9), Tiwi Zaskia (9), Andre (9), Bela Ramadani (9), M Irfan Rais (9), Amalia Cahyani (9).

Kemudian, Adit Saputra (9), Adil Bahli (9), Carolin Feronika (9), Nyayu Desi Hananti (9), Erin (9) dan Claudia Wulandari (10). Nah, nama keenam bocah terakhir ini, diketahui mesti tinggal di ruang rawat inap RSUD, karena kondisinya mengkhawatirkan.

“Rata-rata, keluhan anak-anak mengadu mual dan kepalanya pusing. Kalo menurut pengakuan, semuanya setelah mengonsumsi jajanan jenis susu kedelai,” beber salah satu petugas UGD Lahat.

Dilanjutkannya, kondisi murid memang bervariasi, sehingga diputuskan ada yang mesti dirawat, karena masih mengalami muntah-muntah dan lemas. Yang lainnya, karena kondisinya sudah memungkinkan, kemungkinan diperbolehkan pulang.

“Kami patut menduga, sumber keracunan datang dari makanan atau minuman yang ada, namun mesti dipastikan lebih dulu di laboratorium,” beber petugas RSUD lagi.

Terpisah, Kabid TK dan SD Disdik, Endang Supratman, didampingi Kasi Wabah dan Bencana Dinkes Lahat, M Hadari SKM MEpid membenarkan bahwa, dugaannya para murid keracunan usai membeli jajanan pasar. Saat ini, semua korban sudah diberikan layanan pengobatan, dan biaya ditanggung pemerintah.

“Untuk sampel minuman, sudah diambil dan diperiksa pihak Dinkes serta kepolisian, termasuk juga si pedagang yang ada,” ujar Endang.

Hingga berita ini diturunkan, masih nampak beberapa orang murid yang masih menunggu pemulihan kondisinya, sebelum akhirnya diperbolehkan untuk pulang.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :