DUGAAN PELAKU PEMBANTAIAN MENGARAH KE TETANGGA

17-June-2016, 18:18

//// Tim Labfor Polda Olah TKP di Gedung Agung
Motif Sementara Menjurus Murni Perampokan

Masih buntut dari ditemukannya 3 orang mayat di kawasan Kecamatan Buay Madang Timur, OKUT Kamis kemarin, yang kemudian diketahui adalah warga Lahat, tepatnya warga Desa Gedung Agung, Merapi Timur, masing-masing Giarno (37), istrinya Siswanti (34) dan anak laki-lakinya Reza (9) masih terus didalami dengan intensif. Dimana kemarin (17/6) tim identifikasi Polres Lahat bahkan langsung mendapat backup dari jajaran Labfor Polda Sumsel, guna memeriksa serta olah TKP dilapangan.

Tim sendiri tiba dilokasi sekitar pukul 10.00 wib, dipimpin langsung oleh Direskrimun Polda Sumsel, Kombes Pol Daniel Silitonga, Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Arif Mansyur Sik setiba dilokasi langsung masuk ke lokasi rumah yang diduga merupakan kediaman korban, dan disinyalir menjadi lokasi ‘pembantaian’ 3 korban tewas yang ada. Tak kurang sekitar 2 jaman, tim mengecek hampir disemua pojok dan sisi rumah, mulai dari belakang, hingga kedepan.

“Benar. Hari ini kita kembali menyambangi lokasi kediaman korban Gi dan pembantaian lainnya, dan juga kebetulan hari ini pihak Polres Lahat secara langsung dibantu tim Labfor Polda Sumsel,” ungkap Arif disela kegiatan, kemarin siang.

Selain 1 rumah, tempat tinggal korban pembantaian, petugas kemarin siang juga menyambangi dan memeriksa 1 rumah lagi, yang berada persis diseberang jalan dengan lokasi rumah korban. Adapun pemiliknya diketahui bernama JP alias HR (33), karena sampai berita ini diturunkan, kecurigaan mulai mengarah ke tetangga korban itu sendiri.

Kepada petugas Polisi, dalam hal ini melalui Direskrimun Polda Sumsel, Kombes Pol Daniel Silitonga saat dimintakan keterangannya tak menampiknya. Selain menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan lokasi kediaman korban, dimana dijelaskannya sedikit, bahwa memang benar, kondisinya sudah sangat kacau, berantakan, hingga penuh dengan bercak darah.

Bahkan, petugas juga menemukan petunjuk-petunjuk lain, diantaranya adalah barang bukti (BB), berupa senjata tajam, yang diduga digunakan dalam hal menghabisi ketiga korban yang ada, serta siapa pemilik BB itu sendiri, hingga kemudian dugaan awalnya dikaitkan dengan lokasi rumah yang ada di seberang kediaman korban.

“Kita sudah lakukan olah TKP, dugaannya memang benar rumah korban adalah lokasi pembantaian, berikut beberapa BB sajam dan benda tumpul lainnya. Termasuk mengarah ke siapa dugaan pelakunya, salah satunya tetangga korban itu, ini harus didalami lebih jauh,” papar Daniel.

Ditanya mengenai motif aksi kejahatan, Daniel sendiri masih belum berani memastikannya. Hanya saja, sedikit gambaran mengenai aksi dilapangan adalah murni perampokan, karena melihat ada beberapa bagian rumah yang diacak-acak, seperti hendak mencari sesuatu, hingga kemudian pembantaian terjadi, dan pelakunya kabur.

“Kita akan terus gali data dan informasi dilapangannya, untuk hal-hal lainnya, termasuk kerugian hingga kepastian pelaku, semuanya masih akan didalami lebih intensif, termasuk menggali keterangan dari keluarga dalam hal ini istri terduga pelaku, SR (28) untuk sementara terus digali keterangannya di Mapolres Lahat,” beber Daniel, dibenarkan Arif mansyur.(BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :