SUSNO DUADJI : POTENSI WISATA KULINER SUMSEL LUAR BIASA

14-May-2016, 20:43

PALEMBANG – Potensi wisata Sumatera Selatan memang luar biasa, sejumlah daerah memang telah dikenal oleh dunia luar lewat wisatanya. Baik wisata budaya, wisata alam, hingga wisata kuliner (masakan,red).

Salah satu tokoh Sumatera Selatan, Susno Duadji, dia mengatakan bahwa potensi wisata kuliner di Bumi Sriwijaya ini memang luar biasa. Tak hanya di Palembang, kabupaten/kota di wilayah ini juga mempunyai potensi yang dapat dijual bila dikelolah dengan manajemen yang baik.

Kepada Portal Berita Jeme Kite,Sabtu (14/5), menurutnya lagi, ini adalah salah satu komponen wisata yang belum digarap. Tak hanya menjadi ikon kunjungan wisata, yang berujung dengan penambahan nilai ekonomi masyarakat.

“Wisata kuliner tidak harus di resto mewah, hotel bintang atau rumah makan terkenal yang harganya menguras kantong. Makan di warung sederhana pinggir jalan dengan menu yang asli Indonesia atau asli lokal yang tak kalah lezatnya dengan kuliner hotel bintang dan resto mewah.

Seperti pindang ikan lokal Sumsel, soto ayam, tahu goreng, tempe goreng, ikan seluang goreng. Kemudian sambel cung (tomat, red) plus sedikit terasi tambahan lalapan, dengan teh panas atau air jeruk,” ceritanya

Masalah harga sangat terjangkau murah meriah, yang tidak menguras kantong. Kemudian kandungan nilai sosialnya yang tak kalah pentingnya, saling berintraksi ngobrol dengan sesama pengunjung, akrab penuh canda.

“Dengan membicarakan berbagai topik obrolan masalah sosial yang dihadapi sehari- hari dapat terangkat ke permukaan. Apalagi sambil dihibur pengamin dengan berbagai lagu daerah Sumsel dan lagu yg ngetren khas anak muda, ini adalah nilai lain dari sebuah pengembangan wisata kuliner.

Kita dapat menrangkul UKM atau pun pemain warung kopi atau sejenisnya, untuk kita jadikan mitra dalam pembangunan wisata kuliner didaerah kita ini. Di Kota Palembang dan kota lain di Sumsel banyak tersebar warung seperti ini,” tambahnya lagi.

Mari kita galakan makan di warung pinggir jalan , dengan cara ini ekonomi kerakyatan bergerak maju tak terpengaruh resesi ekonomi nasional dan global.(*).

 

Penulis : Indi Sirani

Bagikan ke :