SEKDA PIMPIN PEMUSNAHAN RIBUAN BOTOL MIRAS

19-April-2016, 16:05

//// Dalam Momen Upacara HUT Pol PP Ke-66 dan Satlinmas Ke-54

Sebanyak 2.543 botol minuman keras (miras) dimusnahkan dengan menggunakan alat berat (alber), yang mana ribuan botol itu merupakan hasil razia dan operasi yang diselenggarakan beberapa bulan belakangan di beberapa cafe maupun warung di wilayah kabupaten Lahat. Pemusnahan ini sendiri dilakukan kemarin (19/4) dihalaman Pemkab Lahat, bertepatan dengan momen upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Ke-66 dan juga Satlinmas Ke-54.

“Ribuan botol itu merupakan hasil sitaan razia dan operasi pekat dilapangan sejak bulan Oktober 2015, dari lokasi cafe ataupun warung remang-remang di beberapa kawasan di Lahat,” ungkap Kasat Pol PP Lahat, Sigit Budiarto SH, kemarin.

Sigit menambahkan, razia yang dilaksanakan merupakan tim gabungan terdiri dari, Satpol-PP, Subdenpom, Kodim 0405 maupun Polres Lahat dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat). Untuk itu, dirinya sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak diatas, karena jelas tanpa bantuan dan dukungannya, operasi dan razia takkan sepenuhnya sukses.

“Ini berdasarkan instruksi langsung dari Bupati Lahat dan Sekretaris Daerah (Sekda) yang serius dengan kondisi sekarang ini, terlebih lagi peredaran miras yang begitu besar, sehingga dapat merusak pikiran generasi penerus,” ungkapnya lagi.

Kedepan, Sigit menegaskan, akan terus mengupayakan dan melakukan menggalakkan razia secara rutin, bukan hanya menyita botol miras semata, melainkan, perempuan malam dinilai sangat meresahkan masyarakat juga bakal terus ditindak secara tegas dilapangannya.

“Ini perlu kita antisipasi sejak dini, setidaknya mereka akan kapok dan mencari pekerjaan lain, termasuk juga dari pendatang lainnya, pokoknya akan kita terus bergerak tanpa pemberitahuan sama sekali,” pungkas Sigit.

Sementara itu, Sekda Lahat, Nasrun Aswari SE MM menuturkan, dirinya sangat apresiasi sekali dengan keberhasilan dilakukan jajaran Satpol-PP, Polres, Kodim dan Subdenpom yang terus melakukan razia ke sejumlah cafe, warung-warung maupun penangkapan perempuan malam termasuk laki-laki hidung belang.

“Memperingati HUT Pol-PP ke 66 inilah menjadikan momentum dalam menegakkan peraturan daerah (perda), sehingga mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat pentingnya hukum-hukum berlaku,” tandasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :