“KOPI BEER”. MENU ANDALAN KEDAI ‘RESTOE BOEMI’

11-March-2016, 16:49

//// Beri Garansi Bagi Yang Bermasalah Dengan Kopi
Bakal Hadirkan Sensasi ‘Sisha’ Ala Timur Tengah

Pilihan para pecinta tempat kuliner di bumi seganti setungguan nampaknya semakin bervariatif. Setelah resmi di lonching pada tanggal 13 Februari lalu, saat ini eksistensi kedai kopi ‘Restoe Boemi’ terus bertahan, dengan target market selain anak muda, juga kalangan pemuda bahkan masyarakat usia senior sekalipun bisa menikmati sensasi suasana ‘ngopi’ bareng.

Beralamat di Jalan Sosial no.75 Kelurahan Gunung Gajah, atau lebih dikenal dengan arah ke terowongan, kedai yang buka dari pukul 14.00 wib hingga pukul 23.00 wib ini menawarkan menu yang bervariatif, baik itu minuman atau hingga ke makanan yang ada, lengkap dengan suasana ala coboy atau nuansa country, semakin menambah ‘klasik’ suasana.

Satu menu andalan yang ditawarkan kedai ‘Restoe Boemi’ adalah “kopi beer”. Jika merujuk ke nama, sepintas masyarakat pasti berpikir, itu mengandung alkohol. Namun, sebenarnya semuanya adalah murni olahan dari biji kopi pilihan, melalui proses khusus, dan disajikan dingin, layaknya penampilan segelas bir dingin.

“Semua bahannya kami jamin tidak mengandung alkohol, karena itu hanya dari olahan biji kopi pilihan, ditambah sentuhan olahan barista kami, jadilah satu menu yang kami namakan kopi beer,” ungkap Soli Ariandi, pemilik kedai kopi Restoe Boemi, dijumpai kemarin.

Dilanjutkannya, selain unik olahan kopi yang ada di tempatnya mempunyai jaminan tersendiri, khususnya bagi orang yang sebenarnya ingin minum kopi, tapi sebelumnya bermasalah dengan beberapa penyakit, seperti asam lambung atau penyakit maag.

“Kita beri garansi, jika mencicipi kopi kami, asam lambung dan juga masalah maag tidak akan muncul. Karena kopi kami sudah di teliti dan diriset khusus didalam pengolahannya,” tukas Soli lagi.

Salah satu pecinta kopi, Jaya (45) yang diwawancarai saat tengah asyik berada di kedai kopi Restoe Boemi kemarin malam membenarkan pernyataan diatas. Dimana dikemukakannya, dirinya sendiri sebenarnya sudah 3 tahun belakangan ini sudah tidak lagi meminum kopi, karena bermasalah dengan asam lambung. Akan tetapi, saat dirinya mencoba racikan menu ‘kopi beer’, dirinya tidak merasa keluhan di lambungnya.

“Alhamdulillah pak, saya bisa menikmati segelas kopi disini, dan masalah lambung saya sama sekali tidak kambuh. Ini memang kopi yang mantap,” tukasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :