PULUHAN PASANG SANDAL PNS ‘BANDEL’ DISITA

15-February-2016, 15:34

//// Giliran ‘Tongkrongan’ Favorit PNS Disidak
Asisten IV Kembali Pimpin Razia Disiplin Pegawai

Tak bosan. Mungkin itulah kesan yang didapat dari seringkalinya razia oleh jajaran Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP) Lahat, seperti yang kembali terlihat kemarin (15/2). Dimana langsung dipimpin oleh Asisten IV Pemkab Lahat, Iskandar dan juga Kasat Pol PP, Sigit Budiarto, giliran lokasi ‘nongkrong’ para pegawai negeri sipil (PNS) bandel disatroni petugas, seperti dibilangan Gunung Gajah, Pasar Lematang dan juga di kawasan depan Puskesmas Bandar Jaya. Puluhan PNS pun masih terjaring razia, sehingga mesti didata dan kemudian kedepannya bakal dilakukan penindakan.

Bahkan, ada pemandangan unik di razia kemarin. Dimana beberapa pasang sandal didapatkan Sat Pol PP, dimana semuanya berasal dari para PNS yang terjaring dilapangan, yang rata-rata tidak mengenakan sepatu dinasnya dan bermaksud keluar di jam dinas yang resminya. Kasat Pol PP Lahat, Sigit Budiarto saat ditemui disela-sela razia mengemukakan, dalam peraturannya sendiri, baik itu PNS maupun honorer dilarang menggunakan alas kaki sandal disaat jam dinas.

“Bekerja kok pakai sandal, kan lucu. Memangnya tidak ada sepatu lagi, pakai sepatulah, masa memakai sandal, tidak etis, jadi terpaksa kita sita,” ungkap Sigit.

Dilanjutkannya, pihaknya memberikan tidakan dengan mencopoti langsung sandal tersebut, dari kaki PNS maupun honorer yang kedapatan, selain itu, pihaknya juga memberikan teguran dan pendataan.

“Kita langsung tarik sandalnya, kemudian kita berikan teguran. Kita himbau, kepada para abdi negara untuk tidak lagi menggunakan alas kaki, berupa sandal saat bekerja, baik itu didalam maupun diluar ruangan,” imbuhnya.

Senada, Iskandar juga menghimbau, kepada para pedagang yang ada, kiranya bisa juga mengingatkan kepada para pegawai yang ada, jika di jam-jam dinas, untuk bisa bersikap profesional, atau minimal bisa diperingatkan untuk memegang surat izin keluar dari atasannya masing-masing.

“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan para pedagang hari ini, namun semuanya demi peningkatan disiplin kerja para pegawai yang ada kedepannya. Kami harap, para pedagang juga bisa bantu kami, khususnya untuk saling mengingatkan dilapangannya,” ungkap Iskandar.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :