SEKDA NASRUN : “CARI SOLUSI TEPATNYA ATASI ANAK TERLANTAR”

24-November-2015, 16:10

//// Pemkab Lahat Bakal Perhatikan Anak Terlantar
Helat Sosialisasi Aturan Main

Anak terlantar atau lebih dikenal dengan istilah ‘gelandangan’ alias ‘gepeng’ memang masih menjadi masalah yang tak kunjung selesai, terutama di kota berkembang dan besar, tak terkecuali di Kabupaten Lahat. Untuk mengatasi permasalahan ini, terlebih pula mengenai perlindungan hukumnya. Nah, kemarin (24/11) jajaran Pemkab Lahat, dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM, melaksanakan sosialisasi penanganan anak terlantar dan perlidungan hukum baginya.

Nasrun mengatakan, pada pasal 34 ayat (1) UUD 1945 hasil amandemen keempat disebutkan bahwa “fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara”. Perlindungan hak-hak anak juga diatur dalam sejumlah undang-undang yang terkait yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.

“Untuk itu, hari ini kita akan sama-sama belajar mengenai aturan hukum dan batasan yang ada, kemudian kedepannya finalnya, adalah mencarikan solusi guna penyelesaian permasalahan itu, ” pungkas Nasrun.

Menurutnya lagi, di kabupaten Lahat diakui masih ada warga atau anak-anak yang masuk dalam kategori ‘terlantar’. Nah, melalui kegiatan ini pula nantinya akan dibahas tentang hasil penelitian dari Dinas Sosial Kabupaten Lahat, yang menunjukkan angka keberadaannya, kemudian akan dihubungkan pula dengan upaya-upaya yang bisa diambil kedepannya.

“Apresiasi diberikan atas upaya yang dilakukan hari ini, tinggal lagi bagaimana mencari solusi dalam menangani masalah ini. Dengan memahami semua aturan tentang perlindungan anak ini, diharapkan semua instansi yang ikut hari ini mampu menyerap dan memahami sehingga dapat merealisasikannya di tempat kerjanya masing-masing,” papar Nasrun lagi.

Seperti diketahui, sosialisasi ini sendiri menghadirkan Narasumber dari Balitbang Kementrian Sosial RI Wilayah Sumsel Bagian Perlindungan Hukum Anak terlantar dan dari, serta dari pihak Dinas Sosial yang ada kaitannya dengan bidang penanganan anak terlantar. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :