BELUM ADA LAHAN PERSAWAHAN YANG KERING

9-August-2015, 20:08

EMPAT LAWANG – Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam zona yang terkena dampak fenomena El Nino. Bahkan bukan hanya Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati saja yang terkena dampaknya, di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ada delapan kabupaten yang terkena dampak El Nino, Musi Rawas, OKU Timur, OKU Selatan, OI, OKI, Banyuasin dan Lahat.

“Empat Lawang kena dampak El Nino. Ini kami ketahui saat mengikuti rapat koordinasi penanggulangan kekeringan dengan Menteri Pertanian, Komisi IV DPR RI, Direktur BMKG dan instansi lainnya belum lama ini,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DP3) Empat Lawang, Rudianto.

Rudi mengatakan, dampak El Nino sekarang belum separah dan sedahsyat pada era tahun 1997 silam. Bahkan di beberapa wilayah Empat Lawang beberapa hari terakhir ini sudah sering diguyur hujan lebat maupun gerimis.

Pihaknya mengklaim lahan persawahan di Empat Lawang tidak ada yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau ini. Tapi lahan yang mengalami kekeringan yakni lahan tanaman kedelai di Kecamatan Muara Pinang.

“Sawah yang kekeringan belum ada, tapi ada tanaman kedelai yang kekeringan di Muara Pinang. Jumlah lahannya belum bisa dipastikan karena masih di data. Namun semua itu secepatnya akan diatasi dengan menggunakan pompa air,” ucapnya.

Rudi menambahkan, El Nino yang terjadi saat ini, meskipun tidak terlalu parah namun menyebabkan pengunduran musim hujan. Untuk mengantisipasinya, pihanyak akan mengupayakan bantuan pemasangan pompa air. Namun, jika tak kunjung hujan dan kekeringan sudah parah pihaknya akan mengajukan usulan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membuat hujan buatan. 

“Usulan ini diperuntukkan seluruh daerah yang mengalami kekeringan. Tapi beberapa hari terakhir Empat Lawang turun hujan. Cuaca sekarang ini tidak tentu, mudah-mudahan kemarau panjang ini tidak akan lama,” pungkasnya. (Opi4L)

Bagikan ke :