PT. Jasa Raharja Dinilai Lamban, Berikan Santunan Korban Laka Lantas Belum Dibayarkan 

3-September-2024, 14:40

MUBA, SO -Keluarga korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas)tragis di Tanjung Enim Muara Enim beberapa bulan lalu, kecewa dengan pihak PT Jasa Raharja yang dinilai lamban sampai sekarang keluarga korban belum sepeserpun menerima santunan.

Pasalnya, pengajuan santunan korban kecelakaan lalu lintas yang diajukan bulan lalu, tidak kunjung dibayarkan.

Hal itu disampaikan oleh anang (25) warga Kelurahan Keluang Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel.

“Sudah bolak balik saya jumpai saya urus mulai dari surat penguburan, surat keterangan kematian ortu, akan tetapi pihak Jasa Raharja belum juga cair.

“Kemarin pihak jasa raharja sudah datang kerumah dan suruh membuat surat keterangan penguburan dan surat keterangan kematian orang tua dan sudah diserahkan, tapi belum juga cair” Katanya. Selasa (03/09/2024).

Pernah disuruh untuk melengkapi berkas terkait ahli waris, susah payah mengambil surat keterangan lahir anak korban. Hingga sekarang belum ada kejelasan. ” Ketusnya

Diterangkannya, santunan tersebut atas nama adiknya almarhum Periyanto (24) yang mengalami kecelakaan lalu lintas pada Awal Agustus di jalan lintas Baturaja-Muara enim, tepatnya didesa Tanjung Agung Kecamata Tanjung Enim.

Dimana, korban Periyanto yang sedang mengendarai sepeda motor berada dibelakang truk overload pengangkut baru split yang mengalami kegagalan teknis ketika menanjak dan akhirnya mundur mengencet korban Perinyanto, sehingga korban meninggal dunia di TKP.

Kasus kecelakaan tersebut telah diproses oleh Satlantas Polres Muara Enim dan sempat viral di berbagai media online dan cetak karena tragis. Kemudian kami mengajukan santunan ke PT. Jasa Raharja beberapa setelah kejadian kecelakaan untuk meringankan biaya pengurusan jenazah di Rumah Sakit dan penguburan yang ditanggung keluarga.

“Semua berkas sudah saya lengkapi, karena saya yang ngurus semua pengajuannya ke Jasa Raharja. Bahkan, nomor rekening pun sudah saya kasih,” ungkapnya.

Keluarga korban berharap Pemerintah segera mengevaluasi kinerja managemen perusahaan plat merah tersebut, agar kedepannya proses pembayaran santunan korban kecelakaan dapat lebih cepat.

“Yang saya tahu, Pemerintah pusat selalu menekankan agar proses seperti ini dapat diselesaikan dengan cepat. Kalau bisa jangan sampai hitungan Minggu. Karena, keluarga korban pasti membutuhkan santunan tersebut. Saya minta Pemerintah Pusat agar tegas dengan Jasa Raharja ini,” pungkasnya.

Terpisah, ketika dikonfirmasi lewat pesan Whatsapp pihak Jasa Raharja Sekayu Musi Banyuasin belum ada jawaban, terlihat centang biru hanya dibaca. Sampai sekarang higga berita ini diterbitkan.(bram)

Bagikan ke :