DIKETAHUI. KOPKA RC TENGAH JALANI PROSES PDTH

7-June-2017, 18:58

Kasus tertangkapnya seorang oknum TNI atas inisial RC (Ramilu Chan), berpangkat Kopral Kepala (Kopka) karena diduga sudah memiliki barang haram narkotika jenis sabu sabu Jumat (2/6) sekira pukul 12.41 wib di kawasan Desa Tanjung Payang lalu, akhirnya pihak Kodim 0405 Lahat ‘buka suara’. Melalui staff Pasi Pers, Dandim Letkol CZI Srihartono, didampingi Pasi Intel, Kapten Inf Purwadi memberikan klarifikasi resminya.

Dijumpai di ruang kerjanya kemarin (7/6), Purwadi mendampingi staff Pasi Pers membeberkan kondisi yang sebenarnya, khususnya terhadap tersangka RC sendiri. Awalnya diakui bahwa, RC sendiri benar RC merupakan anggota Kodim 0405 Lahat, khususnya di kesatuan Koramil Kota Lahat. Hanya saja, belakangan tengah memiliki permasalahan disiplin yang sudah bisa diklasifikasikan parah, bahkan ancamannya adalah Pemecatan Dengan Tidak Hormat (PDTH) menanti.

“Sejak 27 Januari 2017, Danramil Kota sendiri menerbitkan laporan ke Dandim, bahwa Kopka RC sendiri sejak tanggal 23 Januari 2017 sudah tidak masuk berdinas kembali. Kemudian, dilanjutkan kepada perintah pencarian melalui bagian intel Kodim,” ungkap Purwadi.

Lalu dilanjutkannya, masih tidak berhasil ditemukan, Kodim 0405 Lahat menerbitkan THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin) ke Korem 044 Gapo, seminggu kemudian seminggu kedepan THTI II juga diterbitkan, hingga THTI III. Setelah tahapan ini masih saja tak berhasil menuai hasil positif, Korem sendiri kemudian meneruskan laporan ke Kodam II Sriwijaya. Nah, karena masih juga belum juga ada hasil, Kodim meneruskan dengan laporan usulan Disersi, Skorsing, hingga akhirnya menerbitkan pengajuan PDTH ke Kodam.

“Laporan diterima Korem, kemudian diterbitkan keputusan, menuju tahap pengadilan militer tanggal 24 Mei, dan kemudian Oditur Militer melimpahkannya ke Pengadilan Militer. Jadi si TSK sendiri sebenarnya saat ini hanya tinggal menunggu waktu saja untuk di PDTH saja,” pungkasnya.

Dilanjutkan Dandim Srihartono, dirinya mengakui bahwa RC sendiri merupakan anggotanya yang sudah bermasalah dengan kedisipilinan dan kedinasan, dan saat ini Kodim sendiri sudah melaksanakan proses penindakannya, sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku di kedinasan yang ada.

“Prosesnya masih berjalan, kebetulan kemarin dirinya tertangkap tangan, sehingga akhirnya langsung dapat dilimpahkan ke pihak Korem 044 Gapo di Palembang, dan kembali melanjutkan proses pemeriksaannya lebih lanjut, sesuai aturan yang ada,” tegas Srihartono.

Untuk diketahui pula, kedua orang TSK lainnya yang diamankan bersama RC saat ini masih ditahan di Mapolres Lahat, juga dalam kepentingan pemeriksaan oleh petugas terkait kasus narkotika yang ada.(BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :