Ada Apa Kades Karang Dapo dan Perangkat Desa Serta BPD Geruduk Kantor Dinas PMD Kabupaten OKU ?

6-November-2024, 16:06

Kades Karang Dapo Perangkat Desa dan BPD Karang Dapo mendatangi kantor PMD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (06/11/2024).

Kedatangannya ke kantor PMD lantaran hendak menemui Kadin PMD Nanang untuk meminta pertanggung jawaban atas pernyataan dari pegawai PMD di beberapa media online dan media sosial, yang mana pegawai kantor PMD tersebut menyatakan bahwa kantor Desa Karang Dapo tidak buka saat jam kerja.

“Kami tidak terima atas pernyataan Pegawai PMD yang mengatakan kantor Desa kami tidak buka saat jam kerja”, ucap Martina.

Lanjutnya, “maka dari itu, kedatangan kami ke Dinas PMD hari ini untuk meminta Dinas PMD yang telah membuat pemberitaan yang tidak benar dan tidak berdasar pada hari Senin tanggal 4 November 2024, yaitu berita bahwa kantor Desa tutup dan tidak taat administrasi dan tidak mau di verifikasi”, terangnya.

Lebih jauh Martina mengungkapkan, Dinas PMD Kabupaten OKU sebelumnya pernah mengabari pada tanggal 29 Oktober bahwa mereka akan datang ke Desa Karang Dapo untuk memperivikasi APD (Aplikasi Perangkat Desa), “sudah kami jawab melalui saudara Basir dan Alam bahwa kami tidak ada kegiatan yang namanya APD dan tidak ada di RPJM dan di APBdes kami, kegiatan ini tidak berbayar. Tapi kata mereka tidak apa-apa meskipun tidak dibayar yang penting mereka tetap mau datang. Dengan adanya jawaban seperti itu kami jawab bahwa kami tidak mau nantinya bermasalah dengan desa yang ada RAB (Rencana Anggaran Biaya) nya”, beber Martina kembali.

Martina menjelaskan, kantor Desa tidak buka di saat tim Dinas PMD Kabupaten datang ke Desa Karang Dapo karena ada giat titik nol rehab kantor Desa sejak tanggal 27 hingga 30 Oktober 2024, lalu tanggal 30 Oktober ada giat panen raya ikan patin di Danau Rengas yang dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumsel.

Masih lanjut Martina membeberkan, pada Jum’at tanggal 01 November 2024 giat berberes kantor Desa yang akan di bongkar yaitu memindahkan barang ke rumah Kades dan gudang Desa serta lapangan Futsal.

“Mereka berberes hingga tanggal 03 November yaitu hari Minggu. Kemudian lantaran kelelahan dengan giat dan aktifitas berberes beberapa hari tersebut, para pegawai meminta istirahat, jadi saya izinkan tapi jngan lupa buat pengumuman bahwa layanan pada 04 November hari Senin diliburkan hingga Selasa 05 November 2024, pengumuman itu ditempelkan ke kantor Desa”, beber Martina.

Pernyataan Pegawai Dinas PMD Kabupaten OKU yang menyatakan kantor Desa tutup di jam kerja, memberikan dampak buruk terhadap keharmonisan rumah tangga salah satu staff kantor Desa Karang Dapo.
“Gara-gara pemberitaan itu, Staff saya dimarahi suaminya hingga mau di ceraikan karena dianggap keluar dari rumah tidak pergi kerja ke kantor Desa, suaminya bertanya tanya trus kalau tidak ke kantor lalu kemana ?”, terang Martina.

Selain itu kata Martina, Nama baik Desanya tercemar karena dituduh sebagai desa yang tidak mau mau melaksanakan aturan pemerintah terkait ‘Non Tunai’, ” kami dikatakan satu-satunya Desa yang belum non tunai, padahal masih bnyak Desa yang juga belum laksanakan ‘Non Tunai'”, ungkap Martina membeberkan.

Dengan demikian, Martina dan perangkat Desa Karang Dapo datang ke Kantor Dinas PMD OKU yang diterima oleh Sekdin, meminta agar pemberitaan di Klarifikasi, kami akan menunggu hingga 1×24 jam, jika tidak ada klarifikasi maka kami akan laporkan ke Polda Sumsel.

Sebelum mengakhiri konferensi pers, Martina sempat menyesalkan perihal ketidak hadiran PMD di kegiatan Akbar Desa Karang Dapo, “di tanggal 30 Oktober, saat kegiatan panen raya ikan patin, dihadiri oleh Kadin Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel, Asisten II serta OPD, namun justru Dinas PMD tidak hadir padahal sudah di undang”, tutupnya. (Asmara Nian)

Bagikan ke :