Belum Adanya Bagi Hasil, Plh. Bupati Panggil Manajemen PT. PGE Lumut Balai

6-May-2021, 17:24

Muara Enim, sriwijayaonline.com – Plh Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MH didampingi Pj. Sekretaris Daerah Drs Emran Tabrani MSi serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar SH MH Rabu kemarin (05/05) bertempat di Ruang Rapat Bupati Muara Enim memanggil pihak dari manajemen perusahaan PT. Pertamina Gheotarmal Energy (PGE) Lumut Balai untuk dimintai klarifikasi terkait permasalah belum dilaksanakannya pembayaran dana bagi hasil dan bonus produksi oleh PT. PGE kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim

https://sriwijayaonline.com/89208-pt-pge-belum-berbagi-hasil-ke-muara-enim.htm

Dalam keterangannya Plh Bupati yang juga didampingi Camat Semende Darat Laut (SDL), Edi Supriyanto SP menghimbau kepada manajemen PT. PGE untuk segera memenuhi kewajiban serta tanggung jawab perusahaan menyangkut permasalahan pembayaran dana bagi hasil dan bonus produksi yang belum dibayarkan kepada Pemkab. Muara Enim, terhitung mulai dari bulan September Tahun 2019 sampai kepada Febuari Tahun 2021, Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 115. K/32/MEM/2020 tentang Persentase Daerah Penghasil Untuk Dasar Penghitungan Bonus Produksi Sumber Daya Alam Panas Bumi Tahun 2020.

Lebih lanjut Plh. Bupati menjelaskan bahwa tindakan pemanggilan manajemen PT. PGE ini merupakan langkah yang tepat untuk meminta keterangan perihal keterlambatan pembayaran dana bagi hasil serta pemberian bonus produksi dan pemberian CSR perusahaan.

Plh. Bupati berharap dengan pertemuan ini, manajemen PT. PGE dapat segera mencarikan solusi yang tepat dan jelas terkait kapan pemenuhan kewajiban tersebut.

Sementara itu, Manager Planing PT. Pertamina Gheotarmal Energy (PGE) Lumut Balai, Priatna Budiman menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas masalah yang ditimbulkan akibat keterlambatannya pembayaran yang dilakukan perusahaan, hal ini disebabkan oleh pihak PT. PLN belum melakukan pembayaran tagihan listrik kepada PT. PGE yang berimbas pada terhambatnya penyaluran program-program CSR, DBH dan Bonus Produksi kepada Pemkab. Muara Enim.

(Ali).

Bagikan ke :