Dampingi Sultan Palembang Darussalam, PLH Bupati Resmikan Makam Puyang Lawang Kidul

3-April-2021, 19:29

Muara Enim, sriwijayaonline.com – PLH Bupati Muara Enim DR H Nasrun Umar SH MM dampingi Sultan Palembang Darussalam, meresmikan Pemugaran Makam dan Haul Puyang Lawang Kidul (Syekh Muhammad Ilyas), di Bedeng Obak, Dusun VI, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.

Turut hadir, Para Kepala OPD Pemkab Muara Enim, Kakanmenag, Kabag Kesra, Camat, Kapolsek, Koramil Lawang Kidul, Kepala Sumbai Marga Lawang Kidul beserta jajaran, Manajemen PT. Bukit Asam, Kepala Desa Lingga beserta jajaran dan Tokoh Adat, Alim Ulama di Kecamatan Lawang Kidul. tentu nya acara ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Sabtu (3/4).

PLH Bupati Muara Enim dalam sambutan nya mengatakan, “Dalam kesempatan ini, pertama kali izinkan saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim, khususnya Marga Lawang Kidul mengucapkan selamat datang kepada Sultan Palembang Darussalam, Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin beserta rombongan di Bumi Serasan Sekundang.

“Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, untuk kesekian kalinya Sultan dapat hadir bersama ditengah-tengah kami.
Setidaknya secara khusus Sultan sempat hadir dalam Sedekah Dusun Darmo sekaligus Penabalan 8 orang Kepala Sumbai di Tebing Abang, Desa Darmo, Marga Lawang Kidul pada 4 Agustus 2019 dan Festival Tunggu Tubang Muara Enim pada 30 November 2019 lalu, “Ujar PLH Bupati Muara Enim yang akrap di sapa HNU.

Lebih lanjut, HNU mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Sultan.

“Alhamdulillah pada hari ini, saya-pun
sangat berbahagia dapat hadir memenuhi undangan Kepala Sumbai Marga Lawang Kidul, Temenggung Aryaguna Dedi
Sigarmanuddin bin Asmara Jaya Arpa Bastari atas nama masyarakat Lawang Kidul untuk bersama meresmikan dan memperingati Haul Puyang Lawang Kidul, Syekh Muhammad Ilyas bin Abdullah
Suryadiningrat, seorang ulama yang
dipercaya sebagai penyebar Islam aliran Sungai Enim, khususnya Marga Lawang Kidul,

Yang Mulia Sultan Iskandar Mahmud
Badaruddin, Bapak/Ibu hadirin yang
berbahagia, Atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim saya menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Marga Lawang Kidul atas telah selesainya pemugaran makam puyang yang telah kita mulai bersama peletakan batu pertama pada 28 Juni 2020 lalu.
Tentunya pemugaran ini tak hanya dimaksudkan sebagai usaha pelestarian lnilai-nilai budaya dan sejarah semata, melainkan juga sebagai bentuk penghargaan dan usaha memuliakan leluhur sekaligus ulama kita ini agar keberadaannya tetap dikenang, khususnya bagi generasi penerus sehingga mereka-
pun akan mengetahui jati diri maupun asal usul Marga Lawang Kidul ini.

Dengan kondisi yang jauh lebih baik
dan ditunjang dengan akses yang juga baik, Insyallah nantinya kita harapkan
keberadaan makam ini-pun dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata, khususnya wisata religi dan sejarah dalam konsep Kota Wisata Tambang di Tanjung Enim ini. Untuk itu saya berharap keberadaan maupun kondisi makam ini tetap kita jaga dan rawat bersama. Nantinya dinas/instansi terkait, salah satunya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat menambahkan beberapa fasilitas dan sarana maupun prasarana pendukung lainnya, seperti papan petunjuk dan informasi sejarah makam. Pemerintah Kabupaten Muara Enim tentunya sangat mendukung pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah serta penggalian potensi daerah yang nantinya dapat kita kembangkan dalam menggerakkan perekonomian daerah, “Harap HNU

Saya-pun mengucapkan terima kasih
atas semua usaha, keikhlasan dan swadaya masyarakat dalam memugar
Makam Puyang Lawang Kidul ini, termasuk kepada PT. Bukit Asam dan Baznas Kabupaten Muara Enim. Semoga usaha dan niat baik kita semua bernilai ibadah disisi Allah SWT, “tutup HNU.

Sementara itu, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dalam sambutan nya mengucapkan rasa syukur atas akan diresmikan pemugaran makam Puyang Lawang Kidul, Syekh Muhammad Ilyas bin Abdullah Suryadiningrat ini. Dirinyapun berharap agar makam para ulama tersebut dapat dijaga.

Pada kesempatan itu, Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE saat di bincangi awak media mengucapkan rasa bangga nya atas kekompakan masyarakat Lawang kidul dalam menjaga dan melestarikan tempat makam para leluhur.

“Saya pribadi sangat bangga melihat kekompakan masyarakat dalam melestarikan tempat tempat bersejarah, insya Allah apa yang dilakukan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua, ” ucap Andrille Martin.

Hal yang sama juga disampaikan Bambang salah satu aktivis sekaligus pemerhati budaya dan seni mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi atas kekompakan yang terjalin sehingga masyarakat lawang kidul terus menjaga kearipan lokal baik budaya maupun seni.

“Alhamdulillah, apa yang diharapkan telah terlaksana, namun harapan saya kepada pemerintah untuk kira nya dapat memerhatikan di pinggiran suang di tempat makam puyang, dimana lokasi nya sudah cukup mengkhawatirkan bahaya longsor, jadi saya berharap kiranya pemerintah dapat segera membangun tembok penahan supaya tidak terjadi nya longsor di sepanjang sungai ini, “Ungkap Bambang.

(Ali).

Bagikan ke :