PASCA SERANGAN WANITA MUDA TERDUGA TERORIS, POLRES PAGAR ALAM PERKETAT PENJAGAAN

1-April-2021, 14:11

PAGAR ALAM, SO – Pasca terjadinya penyerangan Mabes Polri Rabu (31/3/2021) oleh terduga teroris inisal Za, Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIK MH menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh ajaran radikalisme, Kamis (1/4).

Sebelumnya, Data yang dihimpun media ini, ZA (25), terduga teroris menyerang seorang diri Markas Besar Polri di Truno Joyo, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore. Perempuan muda itu berhasil masuk ke kompleks Mabes Polri yang dijaga sangat ketat, lalu menyerang para polisi dengan senjata api.

Setelah beberapa kali menembak ke berbagai arah di dekat pos penjagaan depan Mabes Polri, ZA tewas ditembak polisi. Tak butuh lama bagi polisi mengetahui siapa pelaku. Setelah mengecek identitas yang ditemukan dan mencocokkan dengan data sidik jari, polisi memastikan pelaku adalah ZA.

Terkait hal ini Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIK MH saat dihubungi mengatakan, pihaknya memperketat penjagaan terutama di pintu masuk Polres Pagar Alam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi.

“Kami lebih Perketat, Jadi kami mohon maaf bila masyarakat agak terganggu dengan pengetatan masuk Mapolres Pagar Alam ditempat kami ini,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres Menghimbau, masyarakat agar tidak mudah terprovokasi ajaran radikalisme, Kapolres mengharapkan masyarakat untuk melapor apaliba ada yang mencurigakan terkait terorisme.

“Masyarakat janganlah mudah terprovokasi dan mau menerima ajaran radikalisme, karena bibit dari terorisme adalah perasaan kebencian terhadap perbedaan dan kebencian terhadap pemerintah. Masyarakat dihimbau untuk lapor kepada pihak kepolisian bila ada yang mencurigakan di Sekitarnya, “pungkas Kapolres. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :