Unsur Tripika dan Warga 9 Desa Daulat Kartini Ketua PPLMT

28-February-2021, 20:18

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—- Lantaran diduga merasa tertipu dan hanya dimanfaatkan saja oleh Asosiasi Angkutan Pertambangan Lahat (AAPL) membuat emak emak di 9 Desa Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, siap keluar serta memisahkan diri dari AAPL.

Setelah melalui proses musyawarah yang cukup panjang, membuat emak emak di 9 Desa diantaranya, Desa Sirapulau, Gunung Kembang, Prabumenang, Banjar Sari, Arahan, Gedung Agung, Tanjung Jambu, Muara Lawai, dan Desa Lubay Bandung Mecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Sepakat memisahkan diri dari Asosiasi Angkutan Pertambangan Lahat (AAPL) yang diketuai oleh Pandriadi, dan warga Desa di Kecamatan Merapi Timur ini, dan mengangkat dan mempercayakan kepada Kartini selaku Ketua Persatuan Peduli Lingkungan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat (PPLMT).

“Alhamdulillah setelah beberapa kali melakukan pertemuan dan menggelar musyawarah dengan masyarakat di sembilan Desa Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, mendaulat dan mempercayakan saya untuk menjabat Ketua Persatuan Peduli Lingkungan Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten (PPLMT),” ujar Kartini dibincangi pada Minggu (28/02/2021) kemarin.

Ia berjanji, dengan terbentuknya PPLMT Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Insyaallah tidak akan seperti apa yang dilakukan oleh Asosiasi Angkutan Pertambangan Lahat (AAPL) saat ini. Karena, masyarakat sudah sangat kecewa sekali.

Selain masyarakat disembilan Desa di Kecamatan Merapi Timur Lahat, juga dukungan yang datang dari unsur Tripika. Sehingga, kepercayaan yang diberikan kepadanya, Kartini berjanji akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan hak hak masyarakat di 9 Desa Kecamatan Merapi Timur.

“Yang jelas kedepan apabila itu hak masyarakat tidak akan sedikitpun saya makan, dan akan saya berikan. Semoga dengan terbentuknya PPLMT, tidak akan seperti Asosiasi Angkutan Pertambangan Lahat (AAPL) yang saat ini,” tambahnya.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Camat Merapi Timur, pada Kamis (26/02/2021) kemarin, terungkap bahwasannya dari unsur Tripika siap akan mendukung, akan tetapi, dari Asosiasi PPLMT Merapi Timur harus memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa diakui.

“Oleh sebab itu, Senin besok kami akan mempersiapkan sejumlah persyaratan yang memastikan bahwa tanpa AAPL, kami dari Asosiasi PPLMT bisa berkembang dan maju. Asalkan kami warga disembilan Desa Kecamatan Merapi Timur bisa bersatu,” ujar Kartini dengan lantang. Seraya menambahkan, dengan suport dan dukungan dari unsur Tripika Insyaallah akan membuat PPLMT akan berkemajuan dan berkembang.

Warga kecewa dengan AAPL dikarenakan, sambung Kartini, terakhir uang penyapuan ditahun 2020 lalu, selama dua bulan tak kunjung diberikan kepada masyarakat dan para koordinator yang ada.

“Sehingga, kami membulatkan tekad dan bersatu tidak akan bergabung lagi dengan AAPL, karena sampai detik ini kami mereka tak kunjung diberikan, terutama uang dari Perusahaan Titan sebesar Rp.30 juta,” pungkas Kartini dengan berapi api. (Din)

Bagikan ke :