Puluhan Hektar Sawah di Desa Bandar Agung Empat Lawang Terancam Gagal Panen Karena Ini

23-June-2020, 17:34

Sebanyak 50 hektar sawah petani di areal persawahan Air Deras, Desa Bandar Agung, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang rusak akibat luapan Sungai Kelampaian pada Minggu malam (20/6/2020) lalu.

Sementara di lokasi lain juga di area persawahan di Desa Bandar Agung terdapat irigasi patah, akibatnya sekitar 150 Hektare sawah petani di area Sawah Bendungan, terancam kekeringan akibat irigasi patah.

Kepala Desa Bandar Agung, Bambang Utoyo dikonfirmasi Sripoku.com mengatakan ada dua lokasi sawah warga Desa Bandar Agung yang rusak akibat diterjang Sungai Kelampaiaan.

“Benar, ada dua lokasi sekitar 50 hektar sawah warga yang rusak diterjang luapan air Sungai Kelampaiaan itu di area sawah Air Deras. Sedangkan di area Sawah Bendungan irigasi patah, sekitar 150 hektar sawah pada areal ini saat ini justru terancam kekeringan, karena tidak ada air akibat irigasi yang patah itu, kejadiannya berbarengan dua hari lalu,” terang Bambang Utoyo, Selasa (23/6/2020)

Dijelaskan Bambang padahal saat ini kondisi tanaman padi petani rata -rata berumur 1,5 bulan baru tanam.

Ia khawatir hasil panen padi di musim ini gagal, yang berdampak pada ekonomi masyarakat Desa Bandar Agung.

“Petani sangat butuh irigasi, karena saat ini padi baru tanam, agar bisa mengairi sawah yang masih butuh air kami mohon untuk pemerintah kabupaten memberikan solusi,” katanya

Kepala desa sudah menyampaikan laporan ke Camat Pendopo mengenai musibah bagi petani sawah di Desa Bandar Agung.

Sementara Kepala Dinas Pertani Empat Lawang, Dadang Munandar terkait rusaknya area sawah warga di Desa Bandar Agung dikonfirmasi tidak ada jawaban. (cr27/sp)

Bagikan ke :