DD Tahap ke II Tahun 2019, Pemdes Petaling Bangun Siring Jalan

21-July-2019, 23:18

BANYUASIN — Manfaatkan Dana Desa(DD), Desa Petaling Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sekarang ini Lagi membangun siring jalan sepanjang 380 M, yang berada di wilayah dusun I dan dusun II serta dusun III.

Menurut Kades Petaling Suhardi, saat dibincangi media ini, Minggu (21/07) mengatakan bahwa pembangunan siring jalan tersebut bersumber dari Dana desa (DD) 40 persen tahap kedua tahun 2019.

“Pembanguanan ini kita lakukan sudah sesuai prosedurnya, Seperti dengan melakukan musyawarah desa antara pemerintahan desa, BPD, tokoh masyarakat dan Tokoh Agama, dan seluruh masyarakat desa Petaling,”jelas Kades Suhardi.

Dikatakan Kades Suhardi, bahwa pembangunan siring jalan tersebut kini masih dalam pengerjaan dengan cara swakelola,” Ya siring jalan ini masih dalam tahap pengerjaan dan baru mencapai 30 persen,” kata dia.

Pada intinya lanjut dia, masyarakat Desa Petaling sangat berterima kasih dengan telah di bangunnya siring jalan dalam wilayah desanya.“Adanya bangunan yang sudah kita laksanakan saat ini masyarakat sangat berterima kasih,”tutur dia.

Dikatakan dia, bahwa dirinya selama ini selalu melibatkan masyarakat untuk pembangunan dari Dana Desa ini. “Kita berdayakan perangkat desa dan jika perlu, kami beli material dari warga Desa setempat. Kita berharap masyarakat dapat ikut menikmati hasil Dana Desa ini,” terang dia.

Terpisah, Camat Banyuasin III Dra. Yuni Hairani, M.Si mengatakan pihaknya selalu menekan para Kades agar menjalankan program ini dengan baik, transparan dan melibatkan perangkat desa serta warga desa setempat. “Hal ini agar kita dapat mengontrol secara transparan dan bekerja sesuai aturan yang ada,” ungkap dia.

Camat Yuni Hairani kembali menuturkan, pihaknya senang dengan adanya program DD ini karena dapat mengurangi angka pengangguran dan masyarakat dapat langsung rasakan manfaattnya.

“Dana DD di Kecamatan Banyuasin III ditahap ke II ini kita lakukan pembangunan pasang siring jalan dan mengikuti RAB yang dibuat konsultan desa. Serta hal ini berdasarkan Musyawarah Desa serta kesepakatan warga setempat,” tandas dia. (Adm)

Bagikan ke :