Lamazi Sosok Calon Pemimpin Masyarakat OKU, Miliki Tiga Impian

28-June-2019, 16:39

OKU – Di beberapa tempat hasil survey lapangan, banyak masyarakat Ogan komering ulu (OKU) yang menginginkan Lamazi maju mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati OKU.

Ini membuktikan peluang Lamazi untuk masuk bursa pencalonan orang nomor satu di Kabupaten yang bertajuk Sebimbing Sekundang untuk tahun 2020 nanti, terlihat jelas.

Sebagai warga asli pribumi merupakan nilai plus bagi Lamazi untuk mendapat banyak dukungan masyarakat OKU dari berbagai kalangan.
Begitu juga dengan banyaknya kegiatan positip baik yang sudah dikerjakan maupun yang masih di rencanakan dalam turut membangun Kabupaten OKU karena apa yang sudah diperbuat Lamazi untuk OKU menjadikan semangat warga untuk menginginkan OKU menjadi lebih baik ke depan.

Jika kita lihat kebelakang dari riwayat Bupati yang pernah menjabat di Kabupaten OKU, maka Mantan Bupati OKU Muhammad Muslimin yang pernah menjabat selama 13 tahun menjadi Bupati yaitu tahun 1968 – 1979 adalah mantan anggota Polri atau Mulkan Aziman dari anggota TNI menjadi Bupari di OKU pada tahun 1984 – 1989.
Dari kedua mantan Bupati ini menjadikan salah satu sudut pandang bahwa pemimpin di OKU ini bukan asal institusi yang akan mengganjal hati nurani rakyat OKU untuk memilih Bupati dan Wakil Bupatinya. Tapi visi dan misi serta kerja nyata dalam mewujudkan impian rakyat OKU adalah faktor utama yang akan meraih simpati pilihan masyarakat.

Kombes Pol. Drs.Lamazi, AS, putra asli OKU masih merupakan lembaran putih untuk mengukir OKU supaya lebih baik kedepannya.
Sosok pemimpin yang merakyat adalah karakter Lamazi dalam bermasyarakat.
Jabatan sebagai kepala perencanaan dan anggaran di Polda SumSel sampai dengan sekarang ini menjadikan Lamazi mempunyai banyak program untuk membangun daerah tumpah darahmya.

Sebagai putra asli OKU yang ingin pulang kampung, beliau tidak mau hari-harinya diwaktu setelah memasuki masa pensiun
disia siakan. Lamazi sangat ingin sekali menyumbangkan ilmu dan pengalaman serta tenaganya untuk turut membangun kampung halamannya.

Salah seorang sahabatnya mengatakan sosok Lamazi adalah sosok yang tepat untuk turut menjadi Calon Bupati atau Wakil Bupati di priode tahun 2020 – 2015, walaupun ia berkecimpung dengan pekerjaan sebagai Polisi tapi Lamazi selalu bisa membedakan bahwa pejabat publik itu bukanlah untuk di layani seperti raja tapi sebaliknya ia lah yang harus melayani masyarakat dan rakyatnya, karena seorang pemimpin harus lebih tahu dan lebih jeli apa yang di butuhkan masyarakat.

Begitu juga pengalaman tugasnya di institusi kepolisian RI sebagai penegak hukum dan ketertiban menjadikan ia sosok yang terbiasa berbaur dengan semua kalangan dan golongan masyarakat.
Dalam pandangannya bahwa setiap orang itu mempunyai kedudukan dan hak yang sama di hadapan hukum, ini adalah kunci kesuksesan seorang pemimpin daerah.
Sesuai dengan filosofinya, jabatan janganlah di jadikan untuk mendulang harta, niatkan jabatan yang di percayakan untuk memperluas lahan ibadah.

Bekerja sebagai Polisi sejak tahun 1984, Lamazi sudah mempunyai impian dan ingin mewujutkan impian itu sebagai ibadahnya. Wujud impiannya adalah pengabdian. Ada tiga pengabdian yang di impikannya :

1. Ingin mengabdi pada orang tua
2. Mengabdi pada institusi tempat kita bekerja.
3. Ingjn kengabdi pada tanah tumpah darah tempat kelahiran.

1 dan 2 sudah di laksanakan, kini akan melakaanakan yang ke 3. Karena itu Lamazi termotivasi ingin maju sebagai Bupati atau wakil Bupati di kabupaten OKU ini.
“Untuk OKU yg lebih baik”, tutupnya (Red)

Bagikan ke :