Pedagang dan Pembeli Keluhkan Mahalnya Serta Kelangkaan Bawang Putih

5-May-2019, 20:52

Baturaja, OKU – Menjelang sahur dan puasa pertama di bulan Ramadhan 1440 H tahun 2019, pada Minggu (05/05) pasar-pasar di Kota Baturaja terpantau cukup ramai dan padat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya hal ini sudah lumrah terjadi, lantaran kebanyakan ibu-ibu rumah tangga berbelanja keperluan dapur untuk persiapan sahur dimalam pertama bulan suci ramadhan.

Harga-harga bahan pokok masih terbilang normal meskipun sudah ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, terutama harga bawang putih yang naik cukup signifikan, lantaran pada hari ini harga bawang putih telah mencapai 100 ribu perkilogram.

Selain harganya yang tinggi, ibu-ibu rumah tangga yang berbelanja juga pedangang mengeluhkan kelangkaan bawang putih.
Seperti yang dikeluhkan oleh ibu Tati salah satu pedagang sayuran yang juga menjual bawang putih.
” kami sebagai pedagang juga bingung, bukan hanya karena harga bawang putih yang kami jual ini harganya terpaksa mahal namun juga bawangnya langka atau dengan kata lain ada harga tak ada barang “, jelasnya.

Ibu Rani salah satu pembeli juga mengeluh, lantaran sore hari saat berbelanja sudah cukup jauh berkeliling hendak membeli bawang putih, namun ia kesulitan menemukannya hanya ditemukan pada sedikit pedagang dan itupun stoknya sedikit ditambah lagi harganya sudah mencapai 100 ribu perkilogram, padahal ibu Ratna adalah penjual sayuran masak yang tentunya sangat membutuhkan bawang putih, dikhawatirkannya apabila mengurangi porsi bawang putih pada bumbu masakannya jelas akan mengurangi cita rasa pada lauk pauk yang dijualnya.

” saya berharap ada solusinya atas kelangkaan dan mahalnya harga bawang putih ini, dan juga terhadap harga barang barang lainnya semoga tetap stabil ataupun kalaupun naik tapi tidak terlalu tinggi”, tandas ibu Rani.
(Asmara Nian)

Bagikan ke :