BPJS Ketenaga kerjaan Baturaja Di Demo Karyawan Mitra Ogan, Ini Penjelasan Kacab BPJS

3-May-2019, 23:09

Baturaja, OKU – Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pembantu Baturaja di datangi ribuan orang yang merupakan karyawan PT Mitra Ogan pada hari Jum’at (03/05). Kehadiran ribuan karyawan PT Mitra Ogan tersebut adalah untuk mendapatkan kejelasan terkait iuran ketenagakerjaan yang ada di BPJS.

Kehadiran ribuan karyawan tersebut lantaran sebelumya mereka mengetahui bahwa iuran BPJS yang setiap bulan mereka setorkan dengan cara potong gaji ternyata tidak disetorkan oleh pihak PT. Mitra Ogan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Nolly Noer Amin selaku Kepala BPJS Cabang Muara Enim yang juga membawahi cabang BPJS Ketenagakerjaan di OKU Raya, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut menjelaskan ” kami akan berusaha semaksimal mungkin membantu mewujudkan keinginan atau tuntutan karyawan PT Mitra Ogan untuk mencairkan tabungan BPJS Ketenagakerjaan, namun kami usahakan tapi tidak janji, karena semua harus melalui prosedur dan peraturan yang berlaku, sementara dana yang disetor oleh PT Mitra Ogan yaitu pada tahun 2017 itupun setoran terakhirnya untuk bulan juni 2016, artinya Mitra Ogan memiliki hutang yang harus disetor ke BPJS Ketenagakerjaan “, papar Nolly

Nolly menambahkan, ” secra prinsip tuntutan akan kami penuhi, namun sesuai aturan sudah kami limpahkan ke Kejaksaan upaya utk menagih hutang dia (Mitra Ogan, red.) karena iuran yang disetor Mitra Ogan terakhir pada Juni 2016, artinya Mitra Ogan masih terhutang”. Ketika disinggung soal tuntutan dari para karyawan tersebut yang meminta agar direalisasikan pada tanggal 10 Mei ini, Nolly menerangkan, bahwa ” yang diminta oleh kawan-kawan tidak sesuai prosedur sementara ketentuan ambil jaminan hari tua itu ada peraturan pemerintah nya, masak peraturan pemerintah harus saya langgar ” kata Nolly. Lalu saat ditanyakan apa syarat yang harus sesuai aturan agar dana jaminan hari tua karyawan itu bisa cair, Nolly menjelaskan ” salah satu syarat agar bisa jaminan hati tuanya bisa diambil yaitu manakala peserta telah berhenti bekerja dan itu syarat mutlak “, tegas Nolly. (Asmara)

Bagikan ke :