CALEG DPR RI NO 6 PARTAI NASDEM, TERUS SAMPAIKAN AJAKAN KEBAIKAN KEPADA MASYARAKAT

3-December-2018, 22:10

LAHAT – Inilah yang menjadi nilai tambah untuk Calon Legislatif (Caleg) DPR RI nomor urut 6 dari Partai Nasdem Dapil Sumsel Dua (2) Ir. H. Sri Kustina untuk menghadapi pesta Demokrasi yang tidak lama lagi akan di laksanakan. Senin (3/12).

Kalimat itu disampaikannya langsung di media sosial miliknya dengan akun FB #Srikustina yang bertujuan supaya para peserta Demokrasi dan masyarakat untuk tidak terpecah walau beda pilihan.

Dan akhirnya kalimat yang disampaikan oleh Caleg DPR RI nomor 6 dari partai Nasdem berbunyi “Mari kita hormati setiap perbedaan sikap politik, Kita boleh beda, tapi kita tidak boleh terpecah belah. Karena kita Indonesia” dan kalimat “Bangunla dan Berkompetisila dengan Politik gagasan, bukan politik kebencian”, disambut baik oleh Nitizen dan masyarakat.

Seperti komentar yang disampaikan akun FB atas nama #Eliyah Lia, yang mengatakan bahwa dirinya siap memaknai Kalimat ajakan Istri dari Bupati Pali (Ir.H.Armalindo), “Se7 bersaing sehat”, ucap Eliyah.

Ismail salah satu aktivis di kabupaten lahat saat di bincangi awak media, mengaku bahwa kalimat ajakan dari Ir. Sri Kustina suatu momen yang memang harus di kumandangkan oleh setiap peserta Caleg supaya tingkat kesadaran masyarakat dapat memahami arti pentingnya memilih sosok pemimpin yang akan mewakili nya..

“Saya sangat menyambut baik atas kalimat yang sudah disampaikan oleh Bu Ir. Hj. Sri Kustina sebagai salah satu peserta Caleg di DPR RI yang di ketahui dari Partai Nasdem nomor urut 6 dapil Sumsel 2, dimana penyampaian beliau merupakan sosialisasi positif untuk menghindari perpecahan di antara masyarakat pada saat menentukan pilihannya.

“Jadi, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Sri Kustina yang terus bersosialisasi untuk mengingatkan masyarakat supaya terus menjalin keharmonisan antar sesama karna kalimat yang sudah disampaikan oleh Bu Sri yang berbunyi, “Mari kita hormati setiap perbedaan sikap politik, Kita boleh beda, tapi kita tidak boleh terpecah belah. Karena kita Indonesia”, kalimat tersebut adalah simbol yang harus kita pegang karna kita saudara”. pungkasnya. (ALI).

Bagikan ke :