Terkait Bangunan Liar Dijalan Lingkar, Camat Banyuasin III Diminta Tegas Untuk Menindaknya

13-October-2018, 16:59

BANYUASIN — Rencana Camat Banyuasin, Yuni Khairani. Msi. Untuk menata Kota Pangakalan balai bebas dari bangunan liar baik dari wilayah Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi, hingga kawasan Jalan Lingkar Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin bakal tidak terwujud.

Pasalnya, di depan Makam Pahlawan Banyuasin terdapat beberapa bangunan liar di pinggir jalan lingkar tersebut, diketahui dari informasi warga yang melintas bangunan tersebut sering terdapat wanita dengan pakaian sexi serta para pria yang berkumpul.

Hal ini diduga bangunan tersebut digunakan sebagai tempat transaksi sex para hidung belang. Warga berharap bangunan liar yang tidak berizin baik kepada RT, maupun Lurah untuk dapat ditertibkan karena dikhawatirkan bisa menimbulkan perbuatan yang dilarang oleh Agama dan Negara.

“Rencana saya kedepan, Kota Pangkalan balai ingin saya tata serapi mungkin, terutama bagi bangunan liar yang ada di pinggir jalan baik Jalintim maupun Jalan lingkar sana, dan saya ingin Pangkalan balai bebas dari kegiatan Zina, Sex bebas, Alkohol dan Narkoba” kata Camat Banyuasin III Yuni khairani, M.Si

Menurut dia bahwa, pihaknya akan bekerjasama dengan penegak perda (Satpol PP – red) Kabupaten Banyuasin untuk menertibkan bangunan liar yang diduga tanpa izin tersebut.”Nanti kita akan kerjasama dengan Pol PP, akan kita buat surat pengajuan kemereka” tegas dia.

Terkait dengan hal tersebut, salah satu Warga Pangkalan Balai sangat mengapresiasi rencana Camat Banyuasin III yang baru tersebut, sebab menurutnya hal tersebut sudah saatnya dilakukan.”Kami sebagai warga mendukung hal tersebut , sebab bila hal tersebut dilaksanakan maka wajah ibu kota akan terlihat, serta budaya asli kita akan muncul” ucapndia.

Namun, lanjut dia. Rencana Camat Banyuasin III tersebut kelihatan sulit terwujud sebab bangunan liar berkedok jualan kopi sudah ada di pinggir Jalan Lingkar tersebut. Tapi semoga niat baik ibu Camat ini bisa terwujud sesuai dengan harapan masyarakat setempat.

“Rasanya sulit ya rencana camat mau menata kota Pangkalan balai seperti itu, sebab saya perhatikan sudah ada bangunan warung di pinggir jalan lingkar itu, apa lagi yang didepan makam pahlawan itu, kalau malam rame suara disitu, kadang ada cewek dan beberapa pria ngumpul,” terang dia.

Dirinya meminta kepada camat Banyuasin III untuk meninjau ulang izin bangunan orang-orang dipinggir jalan lingkar tersebut.
“Ya , camat dalam hal ini mesti tegas ya, mereka itu izin mendirikan warung dengan siapa, saya rasa dengan RT tidak lapor juga mereka itu juga tidak, jadi kalau ada penarikan Pajak bumi dan bangunan mereka gak bayar, enak sekali mereka” tukas dia. (Adam)

Bagikan ke :