ANGGOTA TNI TERLIBAT NARKOBA. PIHAK TERKAIT TERUS DALAMI KASUSNYA

5-June-2017, 19:52

Setelah sebelumnya nyaris tak terdengar informasinya, karena terkesan ditutup tutupi, baik oleh jajaran Polres Lahat atau jajaran Kodim 0405 Lahat atas penggrebekan dan penangkapan kawanan terduga bandar besar narkotika jenis sabu sabu, pada Jumat (2/6) sekira pukul 12.41 wib di kawasan Desa Tanjung Payang, akhirnya didapati khabarnya. Bahkan, saat ini pihak Polres Lahat, TNI dan juga jajaran Subdenpom tengah menyelidiki kasus yang salah satu pelakunya merupakan seorang anggota TNI Kodim 0405 Lahat yang masih aktif.

Dari data yang berhasil dihimpun dari narasumber yang meinta identitasnya disamarkan menyebutkan, adapun ketiga orang terduga bandar sabu yang diamankan masing masing, RC (47) anggota TNI berpangkat Kopral Kepala (Kopka), warga Sukabangun Palembang di KTPnya. Kemudian DA (36), Tani, warga Desa Payo, Merapi Barat, dan seorang lagi wanita bernama YT (46), warga Desa Tanjung Payang.

Sementara, Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi Sik sendiri saat dikonfirmasi mengenai hal ini kemarin baru berkenan buka omongan dan tak menampik atas adanya penangkapan terduga bandar sabu sabu tersebut. Jika menurut info, kronologis penangkapannya sendiri dilakukan pada hari Jumat (2/6) sekira pukul 12.00 wib, disebuah kontrakan di kawasan Desa Tanjung Payang milik TSK YT, dari informasi yang masuk ke meja pimpinan Polres Lahat.

Benar saja, penggrebekan yang dipimpin KBO Narkoba, Ipda RA Najamuddin beserta 10 orang anggota kemudian berhasil ditemukan barang bukti (BB) berupa 124,69 gram narkotika jenis sabu sabu di dalam saku jaket warna hitam yang diduga milik TSK RC, yang juga ada di dalam rumah saat dilakukan penggrebekan, sehingga tak berkutik lagi.

“Benar, petugas sudah amankan sedikitnya 3 orang tersangka terduga bandar sabu sabu. Bahkan, salah satunya setelah proses pemeriksaan di Polres Lahat mengaku merupakan TNI, anggota Kodim 0405 Lahat. Untuk itulah, kita kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak Kodim dan juga Subdenpom,” ungkap Kapolres Roby.

Selain mengamankan 3 orang tsk, petugas juga mengamankan BB berupa 124,69 Gram yang diduga sabu sabu, 1 buah jaket warna hitam, Hand Phone (HP) merk nokia warna putih hitam, dan 5 buah plastik transparan ukuran paket sedang, atau dengan rincian sabu sabu sebanyak 50,83 gram sebanyak 5 bungkus, 61,90 gram sebanyak 6 bungkus, 11,96 gram sebanyak 5 bks, hingga totalnya berjumlah 124,69 gram.

“Kita juga masih terus berupaya mengembangkan kasus ini dengan detail. Untuk 2 orang tsk masyarakat umum, saat ini masih ada di Mapolres Lahat, guna pemeriksaan lanjutan, terutama kecurigaan yang menjurus kearah terlibatnya jaringan narkoba kelas kakap, baik nasional ataupun internasional,” tegasnya.

Sementara, dandim 0405 Lahat, Letkol CZI Srihartono hanya menjawab singkat pertanyaan wartawan saat mencoba menggali informasi lebih jauh mengenai kebenaran anggota TNI yang ditangkap narkotika tersebut. “Dalam proses pengusutan, tidak diekspose,” tukasnya dalam pesan singkat HP nya kepada pewarta.

Pun demikian, saat hendak menggali informasi kepada Dansubdenpom Lahat, Kapten CPM Supriyono, yang bersangkutan belum berkenan membalas atau memberikan informasi mengenai kasus yang ada, hingga berita ini diturunkan.(BOIM/CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :