NASABAH BANK BCA JADI KORBAN ‘BPK’

16-March-2017, 17:32

//// Diduga Sudah Dibuntuti Sejak Dari Bank
Uang Rp.25 Juta Raib

Aksi kejahatan nekat kembali terjadi dijalanan, kali ini seperti terjadi kemarin (16/3) sekira pukul 11.30 wib di kawasan tepian jalan lintas Lahat – Pagaralam, tepatnya di kawasan Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, dimana seorang pengusaha bernama Rushan Sarim (65), warga Desa Tanjung Mulak, Pulau Pinang menjadi korban kawanan bandit pecah kaca (BPK), hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, diduga pelaku BPK ini sendiri berjumlah 4 orang, yang masih belum diketahui identitasnya. Adapun kronologis kejadiannya yaitu, sesaat setelah korban baru saja usai bertransaksi sejumlah uang di salah satu bank swasta di Lahat dengan mengendarai mobil jenis Isuzu Panther silver BG 1150 E.

“Di TKP, korban karena merasa ban mobilnya kempet lalu berusaha menepi, guna mengeceknya. Nah, pas korban lengah inilah, tanpa disadari pelaku yang diduga sudah mengintai serta mengikutinya beraksi,” ungkap Paur Humas Polres Lahat, AKP Djoko Sunyoto Sag, saat dimintai keterangannya, kemarin siang.

Aksi yang dilakukan kawanan BPK ini sendiri bisa dibilang begitu cepat dan lugas, dimana setelah mobil menepi dan korban tengah berupaya mengganti ban mobilnya yang kempet, mereka datang dengan mengendarai 2 unit motor, diduga jenis Honda Sonic hitam lis merah dan Yamaha MX warna hitam. Lalu, salah satu pelaku memecahkan kaca mobil sebelah kanan depan dan mengambil uang sejumlah Rp.25.000.000,- milik korban yang di bungkus kantong kresek warna hitam dari dalam mobil korban dan kemudian langsung kabur.

“Pelaku selain berhasil merusak dan memecahkan kaca mobil, juga berhasil membawa kabur bungkusan plastik hitam milik korban, yang isinya uang sejumlah Rp.25 juta dan kemudian kabur ke arah Pagaralam,” lanjut Djoko lagi.

Senada, Kasat Reskrim, AKP Arif Mansyur SIK menambahkan, mendapat laporan ini, pihaknya langsung menyebar petugas dilapangan, termasuk berkoordinasi dengan Polsek jajaran dan juga Polres tetangga, guna mempersempit ruang gerak pelarian pelaku BPK yang ada.

“Kita sudah terima laporan korban, dan kemudian mengamankan kendaraan, serta memeriksa sekitar TKP. Satu hal modus tambahan, para tersangka ini sebelumnya juga nampak sengaja memasang alat sejenis paku berongga utk mengemboskan ban mobil korban yang diduga memang sudah diikuti saat masih tertparkir di depan bank, hingga akhirnya di eksekusi,” beber Arif.(BOIM/CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :