JIKA TUNTUTAN TAK DIPENUHI, PULUHAN WARGA DESA PRAMBATAN “TEMALAM” DI DPRD PALI

20-December-2016, 21:07

PALI – Untuk Ketiga kalinya Puluhan warga asal Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI, Selasa (20/12).

Dengan tuntutan yang sama, mereka meminta anggota Dewan untuk segera mendesak pemerintah agar merevisi Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 272 tahun 2016 tentang penunjukan penerima lahan plasma sawit tahap IV pada salah satu Perusahaan Sawit yang dimaksud. Mereka menilai, didalam SK tersebut, banyak penerima fiktif dan tidak sesuai dengan aturan yang sudah disepakati, diantaranya banyak warga penerima terdaftar dari luar wilayah desa Prambatan, ada penerimaan lebih dari satu kali dan ada yang sudah meninggal tetapi namanya masih terdaftar sebagai penerima lahan plasma. “Dewan selaku wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat seharusnya membela rakyat, dimana dalam hal ini, kami meminta agar dewan yang ada di PALI untuk mendesak pemerintah agar merevisi SK Bupati yang banyak terdapat kekeliruan. Kami kesini hanya menuntut hak kami,” teriak Wisnu koordinator unjuk rasa ketika menyampaikan orasinya di depan gedung Dewan. Wiwin, salahsatu perwakilan pengunjuk rasa menegaskan bahwa dirinya bersama kawan-kawan lainnya, tidak akan pulang kalau tidak ada keputusan hari ini. “Kita akan makan tidur disini, dan akan duduki kantor Dewan, kalau permasalahan ini terus diulur-ulur. Percuma kami punya wakil, kalau dewan tidak bisa membantu pecahkan masalah ini,” tandasnya.

Dengan pengawalan ketat dari anggota kepolisian serta Satpol PP PALI, setelah berorasi kurang lebih 15 menit, perwakilan pengunjuk rasa diterima anggota komisi III DPRD PALI H Ubaidillah, Asisten I A.Gani Ahmad dan kepala Dinas Perkebunan Muchlisin. Sebelum mengikuti perundingan, H Ubaidillah mengatakan bahwa dirinya akan berusaha memfasilitasi pertemuan antara warga dan pemerintah. “Semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Mudah-mudahan hari bisa dicarikan solusinya,” ujar Ubaidillah singkat. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :