HERI AMALINDO : “IDUL FITRI MOMENTUM SALING MEMAAFKAN”

6-July-2016, 12:42

PALI – Bupati Kabupaten PALI H Heri Amalindo bersama ribuan warga Pendopo melaksanakan shalat Idul Fitri 1434 H di Lapangan Gelora 10 November Pendopo Kabupaten PALI. Pelaksanaan shalat Idul Fitri ini diselenggarakan atas kerjasama PT.Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI.

Heri Amalindo dalam sambutannya mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin. “Kita berharap agar kemenangan ini harus kita jadikan lebih bermakna agar dapat meningkatkan kualitas keimanan kita sehari-hari. Bangun semangat dalam diri sendiri, keluarga dan masyatrakat. Jaga tali persaudaraan. Ini mengandung makna yang kuat melindungi yang lemah, yang kaya membantu yang miskin,” ujar Heri.

“Mari kita jaga kondisi keharmonisan agar kemenangan yang kita raih dapat lebih sempurna. Mari kita jadikan Idul Fitri ini titik awal kebangkitan. Mari kita saling memaafkan sesama saudara dan sesama muslim pada umumnya,” ajak Heri.

Sementara itu dalam khotbahnya, Ustads Dr Edisan Syaefullah LC MA menyampaikan, dengan ketaatan maka kita akan merasakan kesenangan atau kemenangan. Sebaliknya bagi yang tidak taat kepada Allah SWT maka Ia tidak akan merasa mendapatkan kesenangan. “Kita bersenang-senang saat ini karena ketaatan kita,” ujar Ustads.

“Siapa orang yang Mutaqin? Orang yang Mutaqin adalah orang yang benar-benar bertaqwa, mengerjakan segala perintah-NYA dan menjauhi segala yang dilarang-NYA. Menurut Imam Al’Ghazali, kebutuhan pokok/dasar manusia ada Lima, antara lain kebutuhan akan agama. Kalau kita tidak memahami agama, maka kita tidak akan merasa senang atau bahagia. Agama mengatur sendi-sendi kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya kebutuhan akan keselamatan jiwa, keselamatan akal, keselamatan keturunan dan harta,” tambah Ustads. “Harta bukan tujuan hidup, harta hanyalah alat untuk menuju kesempurnaan hidup dunia dan akhirat. Tangan diatas lebih mulia daripada tangan yang dibawah, artinya kita lebih baik memberi daripada meminta,” ungkap Ustads Edisan diakhir khotbahnya. (VOLIS/SO/ADV/HUMAS PALI)

Bagikan ke :